Gridmotor.id - Viral di media sosial salah seorang warga jadi korban tabrak lari oleh pemotor.
Korban tersebut bernama NU (19) yang tergeletak di jalan.
Peristiwa tabrak lari terjadi di jalan Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Awalnya NU mengalami kecelakaan tunggal setelah ia gagal menjaga keseimbangan saat naik motor.
Saat ia terjatuh, tiba-tiba ia ditabrak oleh pemotor lain dari arah berlawanan.
Ia pun tergeletak di jalan dan mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Pada saat kejadian, melintas mobil PJR Dirlantas Polda Sulsel.
Bukannya menolong, anggota polisi tersebut malah melengos meninggalkan korban di lokasi.
Baca Juga: Ngeri! Pengemudi Mobil Tak Punya SIM Tabrak Dua Pemotor, Satu Orang Tewas
Aksi cuek Polisi tersebut terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.
Provos Polda Sulsel kemudian merespons video itu dengan memeriksa anggota polisi yang mengendarai mobil patwal tersebut.
Dalam keterangannya, anggota polisi itu menjelaskan bahwa dia mengabaikan korban tabrak lari karena sedang terburu-buru.
Menurut pengakuannya, ia ditunggu oleh anggota Satuan PJR Ditlantas Polda Sulsel di Kabupaten Sinjai.
Mobil dinas yang dipakai anggota polisi itu akan digunakan untuk pengawalan ke Kota Makassar.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Kombes Polisi Ade Indrawan memberikan keterangannya.
Menurutnya, seharusnya anggota polisi lebih mementingkan masyarakat yang menjadi korban dan segera menolongnya.
“Polisi seharusnya senantiasa hadir jika terjadi kecelakaan lalu lintas dan melakukan penanganan kecelakaan lalu lintas, mendatangi tempat kejadian, dengan segera menolong korban, dan melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara,” ujar Ade, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga: Ngeri! Pengemudi Mobil Tak Punya SIM Tabrak Dua Pemotor, Satu Orang Tewas
Atas tindakannya, anggota polisi tersebut kini telah dibebastugaskan.
“Personel polisi yang terekam dalam video amatir itu telah dibebastugaskan dari fungsi Lantas dan sedang dalam pemeriksaan Provos Polda Sulsel untuk dilakukan sidang disiplin karena tidak mengambil tindakan mendahulukan dengan menolong korban. Malah justru meninggalkan TKP dengan alasan terburu-buru,” kata Ade.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Anggota Polisi Lebih Mementingkan Pengawalan daripada Menolong Korban Tabrak Lari"