"Saya baru dapet informasinya tadi sore. Terus menurut cerita, waktu dia melintas di sekitaran Bundaran Pondok Indah mobil terhenti karena diberhentiin sama orang-orang yang mau trek motor, itu jam setengah 3 pagi," kata Enung.
"Nah, terus dia liat situasi. Kunci motornya diambil, marah, jadi ramai, terjadilah ribut. Saya baru tahu itu saja," lanjutnya.
Sementara, pihaknya memastikan kondisi anggotanya yang menjadi korban pengeroyokan itu telah pulih seperti sedia kala.
"Ya enggak apa-apa. Sudah balik lagi," ujarnya.
Sampai saat ini belum ada informasi mengenai kabar dari para pelaku pengroyokan.
Para pelaku pengroyokan juga belum diketahui statusnya seperti apa.
Yang pasti, aksi geng balap liar tentu saja meresahkan masyarakat.
Terlebih bila itu dilakukan oleh sekelompok geng motor ugal-ugalan.
Baca Juga: Janji Balap Liar Legal Bakal Digelar Kapolda Metro Jaya, Seriusan Nih?