Si sopir pun mengaku sempat bengong saat mengemudikan bus hingga menabrak trotoar.
Di saat insiden menabrak trotoar itu, dongkrak yang ada di bus terjatuh dan menimpa pedal gas.
Walhasil, bus terus melaju hingga menabrak pos polisi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Nah pada saat lompat trotoar nabrak benturan pertama si dongkrak baru gelinding. Jadi begitu nabrak karena dongkraknya gelinding menekan gas mobilnya naik lagi, jadi dua kali gas gitu," ujar AKBP Argo.
Selain itu Kepolisian juga sudah memeriksa tiga saksi.
Ketiga saksi itu ialah bagian operasional, bagian mekaniknya, dan kepala bagian operasional.
Hasil pemeriksaan memastikan sopir sudah bekerja sesuai shifting. Sehingga kecelakaan terjadi bukan karena sopir mengejar rit seperti dugaan awal.
Baca Juga: Ngeri! Bus Tabrak Pemotor Honda Vario Hingga Terpental, Satu Keluarga Langsung Tewas
"Kan kemarin dugaannya ini karena sedang ngejar rit. Tapi ternyata tidak, kalau dari mereka sesuai prosedurallah," bebernya.
Rencananya pada Rabu (8/12/2021) pihak kepolisian akan melakukan gelar perkara.
Dari gelar perkara itu nanti, status tersangka sopir akan ditentukan.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terungkap, Bukan Dongkrak Penyebab Bus Transjakarta Tabrak Pos Polisi Cililitan Sampai Ambruk