"Saya duduk di bagian paling ujung, motor saya parkir di depan pagar.
Pagarnya kan tinggi, ketutup semua jadi gak kelihatan motor," jelasnya.
Menurunya pelaku pencurian secara kemungkinan terdiri dari satu orang.
Informasi itu ia dapatkan dari beberapa warga sekitar.
"Kata orang jualan rokok di depan, sempat lihat pelaku satu orang bawa motor tapi helmnya gak dibawa, dikira yang punya motor," ungkapnya.
Petunjuk dari keterangan saksi mata tersebut, membuat Rifanto sadar, bahwa 15 menit sebelum mendapati motornya raib, ia sempat mendengar suara helm jatuh.
Namun, ia enggan memeriksa sumber suara tersebut, lantaran ia sempat mengira itu bukan bersumber dari helm motornya.
"Saya sempat dengar suara helm jatuh, tapi saya enggak keluar lihat. Aplikasi saya matikan sebentar, kan gerimis. 15 menit, saya dapat orderan, ternyata motor sudah ga ada," jelasnya.
Baca Juga: Kasihan Banget, Driver Ojol Dapet Orderan Bawa Pohon Palem Tinggi, Bikin Netizen Was-was
Akibat insiden tersebut, Rifanto mengaku mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.
Untuk bisa bekerja lagi, ia akhirnya meminjam motor milik kakaknya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pilu, Ojol Korban Curanmor Saat Berteduh dan Tunggu Orderan di Surabaya, Suara Helm Jatuh Jadi Tanda