Gridmotor.id - Sirkuit Mandalika sukses menjadi tempat berlangsungnya ronde terakhir WSBK 2021.
Sirkuit Mandalika mampu menjaga atmosfer keseruan WSBK 2021.
Meskipun sempat terhambat akibat cuaca buruk, pada akhirnya sirkuit baru milik Indonesia tersebut berhasil menutup ronde WSBK 2021 dengan baik.
Sirkuit Mandalika sendiri menuai berbagai pujian.
Salah satunya dari pembalap WSBK yakni Scott Redding.
Ia mengaku sangat puas bisa tampil dan menunjukkan performa terbaiknya di sirkuit yang berlokasi di Lombok tersebut.
Bahkan ia sempat melakukan perlawanan sengit dengan sang juara dunia SBK 2021, yakni Toprak Razgatlioglu.
"Mungkin itu salah satu pertarungan terbaik yang pernah saya jalani khususnya di kondisi hujan. Saya senang menjalani balapan ini," ujar Redding.
Pembalap WSBK, Scott Redding, saat beraksi di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Akis Lucu Marshal Mandalika Dapat Perhatian Komentator WSBK 2021:
Meski demikian ia memberi masukkan untuk Sirkuit Mandalika agar kedepannya semakin baik.
Terlebih Sirkuit Mandalika akan jadi tempat MotoGP Indonesia 2022.
"Trek ini dibangun dalam waktu yang cepat. Ketika buru-buru Anda sering membuat kesalahan, itu normal," ujarnya.
"Drainase adalah satu hal yang perlu ditingkatkan, tetapi kita masih belajar karena jika melihat ke sini enam bulan lalu, trek ini belum jadi apa-apa," tutup Redding.
Tim Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) juga memberikan beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian khusus agar Mandalika siap menyambut pergelaran MotoGP Indonesia 2022.
Pasalnya, gelaran balap ini merupakan ajang internasional berskala lima kali lebih besar dari WSBK.
"Kami melihat event ini berhasil sesuai target pemerintah, penonton mencapai target 25.000 orang," kata Albertien Pirade, Tenaga Ahli Utama KSP.
"Namun, untuk event yang lebih besar seperti MotoGP, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Dengan waktu persiapan yang singkat selama tiga bulan, KSP akan mendukung penuh proses perbaikannya," lanjutnya.
Baca Juga: WSBK Indonesia 2021 Berlangsung Sengit, Cuaca Buruk dan Emosi Pembalap Bercampur Jadi Satu
Albertien menyampaikan, bahwa salah satu hal yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah infrastruktur drainase yang tidak mampu menampung air secara optimal akibat curah hujan tinggi.
“Air menggenang di beberapa titik, namun bukan di lokasi yang vital yang dapat mengganggu jalannya pertandingan,” ungkap Albertien.
“Namun, kami melakukan verifikasi lapangan di posko PLN dan melihat sejauh ini PLN sudah menyiapkan pompa menyedot air sehingga asupan listrik tidak akan terganggu," sambungnya.
Di Pihak MGPA sendiri juga sudah menerima masukkan dari Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGp.
"Memang ada beberapa catatan dari pihak Dorna, namun itu tidak menjadi masalah karena WSBK merupakan test event untuk MotoGP. Namun, Dorna Sports puas dengan sirkuitnya," ucap Ricky Baheramsjah, CEO MGPA.
"Bahkan, mulai besok MGPA dan Dorna Sports sudah langsung bekerja mempersiapkan penyelenggaraan MotoGP pada Maret 2022," jelasnya.
Artikel ini sebagian tayang di Kompas.com dengan judul Pihak KSP: Sirkuit Mandalika Bersiap untuk MotoGP