Gridmotor.id - Heboh event balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 gagal di gelar di Sirkuit Mandalika.
Padahal, IATC Indonesia 2021 seharusnya digelar pada hari Minggu (14/11/2021) kemarin.
Namun event balap tersebut dibatalkan secara sepihak oleh penyelenggara.
Akibatnya banyak penonton yang kecewa atas kejadian tersebut.
Antusias masyarakat cukup tinggi untuk menyaksikan event balap perdana di Sirkuit Mandalika.
Pembatalan tersebut dilakukan mengingat ada faktor non teknis yang belum terpenuhi.
Penyelannggara balap, yakni Dorna Sport, menganggap marshal di Sirkuit Mandalika belum sesuai standar.
Misalnya terdapat marshal yang tidak menjawab panggilan dan ada juga marshal yang terlambat mengangkat bendera.
Baca Juga: IATC Batal Digelar di Sirkuit Mandalika Karena Ini, Gimana Nasib WSBK 2021 dan MotoGP 2022 Nanti?
Buat yang tidak tahu, marshal adalah seorang petugas yang bertanggungjawab atas keselamatan para pembalap saat berlaga di sirkuit.
Marshal akan ditempatkan di berbagai titik berbahaya yang ada di sekitar lintasan balap.
Fungsinya untuk membantu para pembalap jika terjadi kerusakan, kecelakaan, atau masalah lain yang menyangkut trek.
Nah ada sebuah fakta baru ternyata marshal di Sirkuit Mandalika saat IATC 2021 itu tidak dibayar loh.
Fakta tersebut disampaikan langsung oleh kakak dari salah satu marshal yang membagikan cuitannya di Twitter.
Akun Twitter bernama @Kania_Pandhora mengaku, adiknya yang bertugas di pos 17B sirkuit Mandalika, Minggu (14/11) sore.
Menurut Kania para marshal juga tidak mendapat uang transportasi atau upah.
Lebih parahnya lagi marshal yang bertugas juga sama sekali tidak diberi konsumsi seperti snack atau air minum.
Baca Juga: Asia Talent Cup 2021 Di Sirkuit Mandalika Batal Digelar, Masyarakat Kecewa
Akibatnya, Kania mengungkapkan kalau adiknya sempat kehausan saat berjaga di pos 17B.
Kania menjelaskan, para flag marshal yang bertugas di masing-masing pos juga tidak dibekali HT atau papan nomor.
"Adik saya bertugas di 17B. Tadi pagi (Minggu 14/11) tidak ada papan nomor di sana," jelasnya.
Kania juga berharap, sejumlah pihak jangan asal menyalahkan marshal yang bertugas di sirkuit Mandalika, Lombok.
"Jangan salahkan marshal kalau kalian belum merasakan sendiri. Adik saya disana yang sudah merasakannya," tutup Kania.
Adik saya sebagai marshall,mereka ndak dikasi makan sama minum terus nggak diupah minimal uang transportasi ndak ada. dan parahnya lagi seragam mereka dikumpulkan lagi bercampur dengan baju marshall2 yang lain kalo begitu kan jadi sarang penularan penyakit
— فنضر ???? (@Kania_Pandhora) November 14, 2021