Komunitas ojol di Jogja mendengar kabar tersebut.
Akhirnya warung makan tersebut langsung diseruduk oleh ratusan driver ojol.
Layaknya demonstrasi, ratusan driver ojol tersebut menuntut warung makan tersebut untuk tutup.
Hal ini lantaran kejadian yang dialami salah satu driver ojol tersebut ternyata sudah berulang kali.
Pihak Kepolisian setempat pun langsung turun tangan menyelesaikan konflik tersebut.
Kapolsek Gondokusuman, AKP Surahman menyampaikan bahwa permasalahan tersebut langsung diselesaikan lewat jalur mediasi.
"Intinya cuma kesalahpahaman saja, antara driver ojol, dengan karyawan yang ada di Mie Gacoan. Makanan juga sudah diganti. Tetapi, pelanggan, atau ojol itu, memang sempat marah-marah juga kemarin," ungkapnya.
Namun, ia membantah kabar adanya kekerasan fisik yang dilakukan beberapa karyawan Mie Gacoan terhadap driver ojol, seperti informasi yang tersebar luas di dunia maya.
Baca Juga: Gempar Rumah Aktivis HAM Dilempari Peledak, Pelaku Teror PakaiJasa Ojol?