Gridmotor.id - Media asing sempat sindir ulah salah satu satf Sirkuit Mandalika yang membongkar logistik World Superbike (WSBK) 2021.
Logistik WSBK tersebut belum lama tiba di Lombok.
Fatalnya yang dibuka adalah motor dari salah satu peserta WSBK.
Padahal yang berwenang membuka logistik WSBK tersebut adalah pihak Bea Cukai.
Hal tersebut tentunya menyalahi aturan main mengingat agar terhindar dari spionase atau mata-mata dan manipulasi oleh pabrikan lain.
Salah satu staf sirkuit Mandalika melakukan klarifikasi setelah dituduh melakukan pembongkran logistik WSBK secara ilegal.
Bahkan kejadian tersebut sampai buat Direktur Esekutif SBK, Gregorio Lavilla, angkat bicara.
"Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami," ujar Lavilla.
Kejadian tersebut tentunya membuat nama Indonesia sebagai tuan rumah WSBK 2021 jadi tercoreng.
Baca Juga: Asli Bikin Valentino Rossi Nangis, Sandiaga Uno Jajal Sirkuit Mandalika Naik Sepeda Onthel
Terlebih staf Mandalika tersebut juga menjadikannya pembongkaran logistik itu sebagai bahan konten.
Staf Mandalika tersebut langsung melakukan klarifikasi.
Adalah akun @syamsoul_kuta_lombok yang klarifikasi di media sosial Instagram.
Viral di media sosial motor balap WSBK direkam hingga berujung pemecatan, pengunggah kirim klarifikasi minta maaf.
Menurutnya pembongkaran logistik itu sudah dilakukan oleh pihak Bea Cukai.
Ia juga mengatakan kalau pengambilan gambar dilakukan setelah Bea Cukai selesai memeriksa.
Meski demikian ia mengakui kesalahannya tersebut.
Namun postingan klarifikasi tersebut langsung diserang oleh sebagian besar netizen.
Kebanyakkan netizen merasa apa yang dilakukannya sudah bikin malu Indonesia.
Baca Juga: Pesawat Logistik WSBK Tiba di Lombok, Makin Gak Sabar Nunggu Balap WSBK Indonesia 2021
Bahkan ada beberapa netizen yang mengatakan bahwa yang dilakukannya itu norak.