Pertamina Angkat Bicara Terkait Harga Bensin Pertalite Tembus Rp 50 Ribu

By Albi Arangga, Rabu, 10 November 2021 | 06:06 WIB

Ilustrasi, Pertamina angkat bicara terkait dengan harga bensin jenis Pertalite tembus Rp 50 ribu.

Gridmotor.id - Pihak Pertamina angkat bicara terkait dengan harga bensin jenis Pertalite bisa tembus hingga Rp 50 ribu.

Harga tersebut dipatok oleh para pengecer bensin.

Hal tersebut dilakukan lantaran ada kabar terjadi kelangkaan bensin Pertalite di berbagai SPBU. 

Kabar kelangkaan bensin Pertalite ini terjadi di Kota Sorong, Papua.

Pertamina meminta masyarakat Kota Sorong dan sekitarnya agar jangan memercayai informasi terkait terjadinya kelangkaan BBM yang meluas melalui media sosial.

Informasi tersebut membuat panik masyarakat dan berdampak terhadap munculnya kekhawatiran massal yang berujung pada antrean panjang di SPBU di Kota Sorong dan sekitarnya.

Kekhawatiran masyarakat pelanggan Pertamina ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menjual BBM jenis Pertalite dengan harga yang jauh di atas harga kewajaran yang ada di SPBU.

Hal itu disampaikan Area Manager Communication Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua Maluku, Edi Mangun.

Baca Juga: Pertamina Bagi Undian Subsidi Pemerintah Sampai Rp180 Jutaan, Begini Tanggapan Kominfo

Dia mengatakan, hal ini terbukti dengan penangkapan yang dilakukan oleh pihak Polresta Sorong terhadap oknum yang membeli BBM di SPBU dan kemudian menjual BBM dengan harga yang sangat tinggi.

Edi menegaskan bahwa stok BBM di Fuel Terminal Sorong masih tersedia, bahkan dipastikan dapat bertahan antara 4 hingga 5 hari.

Selain itu, sesuai jadwal direncanakan pada tanggal 8 November 2021 kapal pengangkut BBM akan bongkar muatan.

Kapal tanker pengangkut BBM dari Fuel Terminal Integrated Wayame akan melakukan bongkar muatan di Sorong pada 9 November 2021, sehingga pasokan BBM dinyatakan aman.

"Menyikapi informasi yang beredar tentang kelangkaan BBM, dengan ini kami nyatakan itu merupakan berita bohong dan masyarakat telah termakan berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sehingga berbondong-bondong mengantre BBM." ucapnya.

"Perlu kami tegaskan bahwa stok BBM di fuel Terminal Pertamina Sorong itu masih aman bahkan hingga 4 atau 5 hari ke depan," tuturnya.

Untuk mengatasi antrean yang terjadi di SPBU, pihak Pertamina juga telah mendistribusikan BBM ke SPBU secara bertahap guna mengurai antrean panjang, serta menindaklanjuti gerombolan penimbun BBM yang telah berhasil diungkap pihak kepolisian.

Situasi yang dikhawatirkan tidak benar-benar terjadi, sejak Jumat (5/11/2021) malam, kami telah melakukan normalisasi ke semua SPBU, sesuai dengan jatah harian SPBU masing-masing.

Baca Juga: Ternyata Ini yang Bikin Pertalite dan Solar Sempat Langka Di Beberapa Daerah

"Sebab, ketika warga yang biasa mengantre dengan hanya 1 sampai 2 liter untuk motor atau 5 sampai 10 liter untuk mobil akan terhambat," beber dia.

Edi Juga menambahkan bahwa Pertamina sampai hari ini tidak ada isu untuk menaikkan harga bensin Pertalite.

Seperti apa yang saat ini disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Pertalite di Sorong Tembus Rp 50.000 Per Liter, Ini Kata Pertamina"