Kurang Dilirik dan Gagal Dongkrak Pasar, Deretan Motor Honda yang Akhirnya Disuntik Mati

By Albi Arangga, Selasa, 2 November 2021 | 08:00 WIB

Honda Revo AT salah satu motor yang gagal mendongkrak angka penjualan Honda.

Gridmotor.id - Gagal bersinar dan kurang diminati, ini deretan motor Honda yang akhirnya stop produksi.

Saat ini bisa dibilang motor Honda lagi jadi hype-nya masyarakat.

Gimana enggak, bukan rahasia umum lagi kalau Honda jadi penguasa pasar motor di Indonesia.

Sebagian besar produk motor yang dikeluarkan Honda selalu menunjukan angka penjualan yang memuaskan.

Akan tetapi, ternyata ada beberapa motor dari Honda yang terpaksa berhenti produksi.

Faktornya pun ada beraneka ragam.

Mulai inovasi dan teknologi yang ditawarkan, nilai harga jual, dan model yang tidak menarik.

Dan berikut daftar motor Honda yang berhenti produksi.

1. Honda CS-1

Motor bebek Honda CS-1

Honda City Sport One atau disingkat CS-1 merupakan motor yang didesain langsung oleh orang Indonesia.

Baca Juga: Saingan Honda Vario 125 Resmi Dijual, Desain Anak Muda Banget Harganya Bikin Penasaran

Bentuknya yang nyeleneh tapi menunjukkan kesan anti-maintstream.

Motor ini meluncur perdana pada 2008, desainnya bisa disebut crossover yakni campuran bebek dengan ayam jago.

Tapi sayang motor bebek ini kurang menarik minat para bikers.

2. Honda Kirana

Motor bebek Honda Kirana.

 

Motor ini meluncur ketika Supra X 110 masih eksis di pasaran.

Berbeda dengan Supra X bermesin 110 cc, Honda Kirana memiliki kapasitas mesin yang lebih besar yakni 125 cc.

Meski begitu, nyatanya tidak langsung membuat motor ini laris manis di pasaran.

Tampilan yang konservatif mengingatkan bentuk Astrea Grand tampaknya cukup berpengaruh pada penjualan.

Masa hidup Kirana terbilang pendek yakni hanya dua tahun.

Baca Juga: Sekali Cas Bisa Tempuh 121 Km, Motor Listrik Ini Harganya Lebih Murah Ketimbang Honda BeAT

3. Honda Revo AT

Motor bebek Honda Revo AT

Motor yang dibekali mesin 110 cc itu mengusung desain bebek matik atau betik.

Sebab jika dilihat secara tampilan seperti motor bebek namun memakai transmisi otomatis.

Dengan desain tersebut, Honda optimis bisa punya pasar yang bagus karena memadukan keandalan motor bebek dan kemudahan motor matik.

Sayangnya, konsep ini kurang diterima masyarakat, hal ini dibuktikan dengan hasil penjulan yang kurang bagus.

Akhirnya Honda Revo AT pun setop produksi setelah tiga tahun mengaspal tahun 2013.