Gridmotor.id - Sebuah video memperlihatkan keributan yang terjadi sebuah jalan.
Keributan tersebut rupanya ditimbulkan oleh para pelaku geng motor.
Geng motor tersebut tampak melakukan konvoi di jalan.
Tak hanya itu, aksi mereka bikin resah pengendara lain.
Hal ini lantaran mereka mengendarai motor secara ugak-ugalan.
Layaknya aksi premanisme, mereka juga mensabotase area jalan yang bukan semestinya.
Tampak dalam video itu, para pelaku geng motor juga sempat berhenti.
Rupanya mereka sedang melakukan penganiayaan terhadap pemotor lain.
Pemotor yang dianiaya tersebut merupakan seoramng remaja.
Belum diketahui pasti penyebab remaja tersebut jadi korban penganiayaan oleh para pelaku geng motor.
Video tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh salah satu akun berita di TikTok.
@radarbandung Geng Motor Berulah, Kejar lalu Aniaya Remaja yang Ditemuinya. #radarbandung #tiktokberita ♬ suara asli - Radar Bandung
Kondisi ini sudah termasuk pelanggaran hukum karena nyawa pengendara yang berada di sekitar hingga berpotensi menyebabkan korban jiwa.
Lantas bagaimana jika kita dihadapkan dengan situasi seperti itu, tegur atau hindari?
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengingatkan, prinsip keselamatan dalah menjauhi hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Dalam video tersebut, jelas bahwa ada satu atau lebih gerombolan yg berperilaku ugal-ugalan atau agresif.
Yang harus dilakukan oleh pengemudi lainnya adalah segera menjauh. Tidak dengan menyusul tapi melambat,” ujar Sony saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bekasi Mencekam, Geng Motor Beraksi Begal dan Bacok Korban Malam Hari
Sony melanjutkan, jika mengalami kondisi tersebut sebaiknya tidak perlu menegur, sebab sesama pengemudi tidak punya otoritas tersebut, salah-salah bisa bertengkar.
“Jadi jangan terpancing atau terprovokasi karena kita pun bisa terbawa arus. Bahaya,” kata Sony.
Menurut Sony, mereka yang bersikap ugal-ugalan hanya mempermalukan diri dan komunitasnya dimuka umum, serta membahayakan pihak lainnya.
“Kejadian tersebut sangat disayangkan. Tidak perlu cari perhatian, karena tidak akan ada yang simpatik juga dengan kelakukannya. Intinya hindari, biarkan petugas yang menindak supaya tidak menimbulkan korban luka,” ucapnya.
Artikel ini sebagian tayang di Kompas.com dengan judul "Bertemu Geng Motor Ugal-Ugalan di Jalan Raya, Segera Menjauh!"