Sering Insiden Tabrakan, Dorna Siapkan Teknologi Canggih di MotoGP 2022

By Albi Arangga, Senin, 25 Oktober 2021 | 17:50 WIB

Tewasnya Jason Dupasquier menjadi salah satu insiden balap MotoGP 2021

Gridmotor.id - MotoGP 2021 resmi berakhir setelah ditutup pada ronde MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano.

Fabio Quartararo resmi juara dunia pada ajang balap ini.

El Diablo (julukan Fabio Quartararo) menjadi pembalap pertama asal Perancis yang berhasil jadi juara dunia MotoGP.

Meskipun banyak rekor dan persaingan cukup ketat antar pembalap, MotoGP 2021 ini menyajikan bebarapa insiden yang memilukan.

Jason Dupasquier, Hugo Millan dan Dean berta Vinales telah meregang nyawa dan menyita perhatian banyak penggemar balap.

Bahkan saat pertemuan para pembalap MotoGP di Safety Commission.

Setelah menaikkan batas usia untuk masuk ke Kejuaraan Dunia menjadi 18 tahun, Biro Permanen (FIM dan Dorna) telah mengumumkan bahwa mereka juga akan mengevaluasi peralatan penunjang untuk para pembalap.

Mereka sedang mengerjakan sistem baru untuk memperingatkan pembalap jika terjadi kecelakaan di lintasan.

Baca Juga: Seisi Tribun Serba Warna Kuning di Sirkuit Misano, Sambut Perpisahan Valentino Rossi

Langkah pertama adalah melengkapi semua pembalap kejuaraan mereka dengan wearpack yang dilengkapi sistem airbag.

Dengan begini semua pembalap Asia Talent Cup, Red Bull Rookies Cup dan FIM CEV Repsol wajib memakai werpack dengan airbag mulai tahun depan.

Selama MotoGP Aragon 2021, mereka berdiskusi dengan pemasok wearpack dan helm untuk membuat pelindung leher dan dada yang baru.

Ini adalah area tubuh yang terbukti paling fatal jika terjadi kecelakaan.

Namun untuk mengetahui berita di sektor ini kita masih harus menunggu.

Selain keselamatan pasif pembalap, Biro Permanen juga mempelajari formula keselamatan aktif baru.

Tujuannya adalah untuk mencegah pembalap menabrak rekannya yang masih berada di aspal setelah terjatuh.

Bersama dengan mitra teknis kejuaraan MotoGP, sebuah sistem sedang dikembangkan yang secara instan memperingatkan bahaya di trek di dashboard motor mereka.

Baca Juga: Susah Beradaptasi Dengan RC213V, Pembalap MotoGP Pol Espargaro Temukan Masalahnya

Tes pertama akan dimulai pada awal musim 2022 dan sistem akan tersedia untuk motor-motor di semua kelas MotoGP.