Gridmotor.id - Belum lama ini bikers dikejutkan oleh wacana Pemerintah yang siap menghentikan penjualan motor mesin bensin.
Hal tersebut tidak lepas dari program Pemerintah yang bernama Net Zero Emission.
Net Zero Emssion nanti bakal menggunakan mesin yang memanfaatkan energi baru dan terbarukan (EBT).
Penyetopan akan dimulai sekitar dua dekade dari sekarang.
Selain motor, mobil yang masih menggunakan bensin akan dihentikan penjualannya lima tahun berikutnya.
"Transformasi menuju net zero emission menjadi komitmen bersama kita paling lambat 2060," kata Arifin dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM.
Jika hal tersebut benar terjadi, sepertinya bukan jadi masalah buat pabrikan motor asal Jepang, yakni Kawasaki.
Misi utama Kawasaki saat ini adalah mengalihkan fokus pada pengembangan motor listrik.
Baca Juga: Pemerintah Siap Larang Pernjualan Motor Mesin Bensin, Gimana Nih?
Kawasaki juga memiliki target jangka panjang, yakni di tahun 2030 seluruh produksi motornya merupakan tenaga listrik, hibrida dan berbahan bakar hidrogen.
Presiden dan Chief Executive Kawasaki Heavy Industry (KHI), Yasuhiko Hashimoto mengatakan bahwa pengembangan motor listrik ini sejalan dengan visi perusahaan.
Bahkan Kawasaki juga termotivasi dan siap untuk meninggalkan produksi motor bensin.
Menurutnya juga, sepeda motor listrik akan menjadi sebuah keharusan di masa yang akan datang.
Pihkanya juga menyadari mengingat energi bumi memiliki batasan.
Oleh sebab itu Kawasaki sadar dan bertanggungjawab atas keberlangsungan alam dan lingkungan yang perlu diperhatikan.
Selama ini motor mesin selalu berbahan bakar bensin yang merupakan hasil olahan dari minyak bumi.
Apa yang dilakukan oleh Kawasaki sebenarnya bisa jadi refleksi buat para bikers semua terkait dengan penggunaan energi, yakni minyak bumi.
Baca Juga: Kawasaki AkanTinggalkan Mesin Bensin dan Fokus Produksi Motor Listrik
Perlu diketahui bahwa minyak bumi merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbarui.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan sepeda motor bagi masyarakat akan menjadi riskan manakala dibiarkan begitu saja.
Maka disinilah peran teknologi yang seharusnya mampu meminimalisir dampak yang akan terjadi kedepannya.
Salah satu alternatifnya adalah dengan mengembangkan sepeda motor yang hemat energi dan ramah lingkungan.