Gridmotor.id - Internet sudah jadi kebutuhan primer bagi masyarakat dunia.
Dengan internet, masyarakat melakukan aktivitasnya dala kehidupan sehari-hari.
Agar dapat terhubung dengan internet, mayarakat perlu kuota atau wifi agar bisa mengaksesnya.
Nah bila terjadi gangguan pada saat mengakses internet, biasanya ada masalah pada jaringan kuotanya atau wifi.
Namun keduanya itu belum tentu jadi penyebab utamanya jaringan internet mengalami masalah.
Bikers pernah kebayang enggak kalau ada masalah pada jaringan internet itu karena ada faktor yang lebih besar?
Percayalah karena potensi itu memang ada benarnya.
Salah satunya adalah faktor yang terjadi di luar angkasa sana, yakni bada matahari.
Dilansir dari internasional.kontan.co.id yang mengutip Gizbot pada Senin (20/9/2021), bisa jadi internet Anda mati karena badai super matahari.
Di mana badai super matahari itu sedang menuju ke Bumi dan dapat menyebabkan "kiamat internet".
Ternyata para ahli sudah mengingatkan kita tentang "kiamat internet" pada beberapa hari lalu.
Karena badai matahari dapat berpotensi merusak satelit komunikasi. Sehingga membuat jutaan orang dalam keadaan offline.
Nah, badai matahari memiliki keterkaitan dengan jaringan internet yang mati.
Bikers perlu tahu kalau badai matahari kerap kali disebut sebagai badai magnetik.
Itu adalah sebuah gangguan sesaat yang terjadi pada magnetosfer yang disebabkan oleh gangguan pada interplanetary medium.
Badai matahari tersebut terjadi dikarenakan letupan lidah api besar yang terjadi di matahari.
Baca Juga: Pemotor Kocar-kacir, Angin Kencang Hancurkan Ribuan Rumah di Dieng
Matahari juga terus menerus mengirimkan partikel eletromagnetik. Partikel inilah yang disebut angin matahari.
Akibat dari periode aktivitas matahari itu membuat dampak pada teknologi yang ada di bumi.
Karena matahari akan menjadi jauh lebih aktif, maka dia memuntahkan lebih banyak gelombang matahari seiring berjalannya waktu.
Dan ini akan menyebabkan cuaca luar angkasa yang ekstrem.
Padahal kondisi itu secara langsung mempengaruhi kehidupan di Bumi seperti yang kita ketahui, antara 1,6 dan 12 persen dalam dekade berikutnya.
Dan sebagian besar dampak akan terjadi untuk kabel bawah laut.
Soal penyebab kiamat internet, studi itu menjelaskan bahwa internet yang menggunakan serat optik (fiber optic) tidak akan memiliki banyak risiko kerusakan akibat badai matahari.
Hal ini karena serat optik tidak terpengaruh oleh arus dari gelombang magnetik.
Di sisi lain, kabel bawah laut mungkin tidak seberuntung serat optik.
Sebab badai matahari dapat mengganggu bahkan beberapa kabel itu akan menyebabkan pemadaman konektivitas dan mengalihkan kita ke mode offline.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul "Internet Seluruh Dunia Terjadi Gangguan, Ternyata Badai Matahari Penyebabnya"