Arti singkatan RPM yang pertama adalah Revolutions Per Minute, lalu ada juga yang bilang Rotasi Per Menit.
Tapi jangan sampai salah kaprah kalau menggunakan istilah rotasi per menit dalam bahasa Inggris (Rotations per Minute).
Sebab istilah itu kadang dipakai untuk menunjukkan angka perputaran kipas radiator.
Mudahnya gini, Revolutions Per Minute merujuk pada gerak sebuah benda (setang piston) terhadap sumbunya (kruk as) di dalam mesin motor.
Angka RPM pada mesin kendaraan itu dihitungnya dari satu perputaran poros engkol pada sumbunya (1 RPM).
RPM pada spdometer motor.
Berarti bayangkan saja kalau Anda sedang diam dan memanaskan motor dengan 1.500 RPM, setang piston sudah maju mundur selama 1.500 kali dalam 1 menit!
Ambil contoh pada balap MotoGP yang revolusi per menitnya bisa tembus 16.000 hingga 19.000 rpm.
Jika mengambil contoh 19.000 rpm, berarti bila dikonversi dalam satu detik crankshaft alias setang piston melakukan 316,66 kali putaran terhadap sumbunya.
Baca Juga: Masih Sering Geber Mesin Motor Sebelum Dimatikan, Simak Resikonya