Kasat Lantas Polres Bintan AKP Kartijo mengatakan, razia balap liar dilakukan karena pekan sebelumnya ada warga komplain aksi trek-trekan di jalan Indunsuri, Tanjunguban.
Hal tersebut yang membuat warga sekitar tidak nyaman saat ingin beristirahat.
"Jadi minta ke kami untuk menertibkan aksi balap liar, dan langsung kita tertibkan kemarin," ucapnya.
Kartijo menambahkan, dari penindakan yang digelar, pihaknya mengamankan 16 unit kendaraan bermotor ke kantor polisi.
"16 unit kami tilang kendaraan bermotornya, hal itu dilakukan agar ada efek jera," jelasnya.
Kartijo juga tidak lupa mengimbau kepada masyarakat terutama orang tua untuk mengawasi anaknya karena pembalap liar yang diamankan rata-rata masih berusia anak-anak.
"Kita harapkan pengawasan bersama terutama orangtua, agar anak-anak tidak terlibat aksi balap liar, apalagi kita masih situasi pandemi Covid-19," tutupnya.
Buat bikers, kalau balap itu di sirkuit ya, bukan di jalan umum.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul "Balap Liar di Bintan, Belasan Remaja Kocar-kacir Dirazia Polisi, Ada yang Sembunyi"