"Awalnya dia ngutang HP, mau bayarin HP. Tapi dia nggak bayar ke saya 2 minggu lebih," tutur Hazkal di Polsek Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (3/9/201).
Rupanya Abdul tak senang saat ditagih utang.
Baca Juga: Warga Jakarta Sudah Bisa Bernafas Lega, Komplotan Maling Motor Sadis Berhasil Diringkus
Ia malah meminjam sepeda motor Hazkal untuk keperluannya mengumpulkan uang.
Agar tak terjadi keributan, Hazkal memilih menghindar.
Seminggu berlalu, Hazkal mendapat kabar dari seorang temannya melalui media sosial bahwa Abdul sudah kembali ke rumah.
Saat itu juga Hazkal bergegas untuk menghampiri pelaku.
Baca Juga: Meleng Sedikit, Yamaha NMAX Parkir Di Depan Warung Gudeg Yu Djum Digasak Maling Motor
"Tapi pas saya samperin ternyata motornya udah nggak ada. Katanya si sudah dijual sama dia," terangnya.
Hazkal masih bersabar dan memberi kesempatan kepada pelaku.
Seminggu kemudian, Hazkal mendapatkan kabar dari temannya kembali bahwa pelaku sudah ada di rumah.
Hazkal pun bergegas menghampiri pelaku.
Baca Juga: Parah, Cuma Ditinggal Sebentar ke Toilet, Motor Driver Ojol Nyaris Pindah Tangan
Warga yang mendengar keributan dan mengetahui duduk persoalannya nyaris mengeroyok Abdul karena dianggap mencuri.
"Pelaku nggak sempet dapat amukan massa karena langsung dibawa ke polsek sini. Kalo ngga, bisa meninggal itu orang," tutur Hazkal.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Ferdo Elfianto membenarkan adanya kasus pencurian tersebut.
"Sudah kami tangani di Polsek Kembangan. Sudah kirim berkas ke kejaksaan tinggal nunggu P21. Pelaku dikenakan pasal 363," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Gara-gara Berutang dan Mencuri Motor Tapi Ngamuk Saat Ditagih, Pemuda Nyaris Tewas Dikeroyok Massa