Gridmotor.id - Kebanyakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) saat ini sudah ada beragam fasilitasnya.
Salah satu fasilitas milik SPBU yang cukup penting adalah toliet.
Kalau lagi dalam perjalanan jauh, peran adanya toilet di SPBU bisa jadi vital.
Enggak hanya buat buang air kecil atau BAB, buat mandi juga bisa.
Nah biasanya terdapat petugas yang berjaga dan juga kotak uang yang berada di depan toilet.
Kotak uang ini fungsinya sudah jelas, untuk tempat bayar setelah pakai toilet.
Biasanya penggunaan toilet di SPBU dihargai Rp 2000 rupiah saja untuk sekali pakai.
Melihat fakta tersebut, pihak Pertamina memberikan suaranya.
Menurut Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR III PT Pertamina (Persero), Eko Kristiawan, membayar uang untuk toilet di berbagai SPBU itu sifatnya sukarela.
Namanya sukarela berarti tidak ada unsur paksaan sama sekali saat pelanggan akan menggunakan fasilitas toilet milik SPBU.
Kalau mau bayar ya bagus, kalau enggak juga tidak masalah.
"Menggunakan toilet di SPBU tidak bayar, kalau mau ngasih itu sifatnya sukarela," ujar Eko.
Adapun jika pengelola SPBU memasang tarif untuk fasilitas toilet, itu hanya untuk kebersihan saja.
"Umumnya (pungutan) untuk pengelola kebersihan toilet, kurang lebih demikian," pungkas Eko.
Meski gratis, memang tak sulit untuk menemukan SPBU yang memasang tarif toilet baik itu di DKI Jakarta ataupun di daerah-daerah.
Karena sifatnya tidak wajib ya paling tidak bagi para pelanggan umumnya juga tau diri.
Baca Juga: Penasaran Lebih Untung Mana, Beli Bensin Berpatokan Liter Atau Rupiah
Terlebih saat menemukan SPBU dengan fasiltas toilet yang bersih, wangi, mantab pula, terus enggak bayar, harusnya malu dong.