Vietnam Sudah Selangkah Lebih Maju untuk Urusan Bensin

By Albi Arangga, Senin, 30 Agustus 2021 | 21:20 WIB

Ilustrasi, Pemerintah serukan pemotor gunakan bensin oktan tiggi

Gridmotor.id - Pemerinah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajak masyarakat untuk menaikan kadar oktan bensin pada kendaraan bermotor.

Hal ini tidak lepas dari upaya Pemerintah untuk mengalihkan penggunaan BBM ramah lingkungan.

Untuk mewujudkan iu Kementerian ESDM berencana untuk melakukan edukasi kepada para pengendara bermotor.

Adapun juga pemerintah memiliki program langit biru Pertamina, yang dimana penjualan bensin jenis akan dikurangi .

Sebagai gantinya Pertamina menyediakan bensin pertalite.

Perihal tersebut disampikan oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif, dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR-RI.

"Sesuai dengan program langit biru Pertamina, outlet penjualan premium mulai dikurangi pelan-pelan, terutama pada saat pandemi, dimana crude jatuh, subsitusi dengan Pertalite," ucap Arifin dikutip dari Kompas.com

Selain itu, Pemerintah juga sedang mengejar standar Euro IV dalam penggunaan BBM.

Baca Juga: Penting Buat Bikers! Bensin Oktan Tinggi Lebih Bagus Daripada Pakai Octane Booster, Ini Penjelasannya

Jika masyarakat masih meggunakan bensin premium, berarti standar BBM di Indonesia baru di taraf Euro II.

"Kita masih Euro II," kata Arifin.

Arifin juga mengatakan hanya ada empat negara yang masih menggunakan bensin premium, yang salah satunya adalah Indonesia.

Padahal negara tetangga seperti Vietnam, sudah meninggalkan bensin jenis premium.

"Masih ada empat negara di dunia masih menggunakan Premium. Kita tertinggal dari Vietnam yang sudah Euro IV dan akan masuk ke Euro V." ungkap Arifin.

Arifin menjelaskan, tujuan membatasi penggunaan Premium atau oktan rendah, berguna untuk meningkatkan kualitas BBM dan menekan emisi gas.

Tak hanya itu, dengan adanya kemajuan teknologi kendaraan, mnurut Arifin juga turut berperan untuk menuntut penggunaan BBM yang lebih berkualitas.

"Maka kami harap akan ada shifting konsumsi ke lebih baik yakni Pertamax." jelas Arifin.

Baca Juga: Enggak Mau Kalah, Bensin Pertamax Di Pertamini Ikutan Turun Harga

Pihaknya juga berharap agar upayanya tersebut juga didukung oleh sebagian besar masyarakat.

Dalam hal ini, kami mohon dukungan bagaimana bisa merespons ini dengan baik," tutup Arifin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kejar Standar Euro IV, Masyarakat Diminta Tinggalkan BBM Oktan Rendah"