Gridmotor.id - Valentino Rossi mengaku memiliki permintaan terakhir sebelum nanti pensiun.
Rossi juga menyatakan kalau permintaannya tersebut tidak hanya berefek pada MotoGP tapi juga untuk negaranya, Italia.
Adapun keputusannya yang menyatakan pensiun balap sebenarnya sangat tidak disenanginya.
"Saya berhenti, saya pikir itu pilihan terbaik, tapi saya tidak senang, karena saya berharap hidup ini akan berlanjut setidaknya selama 20 tahun lagi, tapi saya tahu itu tidak membantu," ujar Valentino Rossi.
"Saya memutuskan untuk pensiun karena kurangnya hasil. Bersenang-senang itu penting, tetapi bersenang-senang adalah ketika Anda menang atau ketika Anda berjuang untuk menjadi pemenang,” ungkapnya lagi.
Valentino Rossi juga menyadari kalau faktor usia mempengaruhi performa balapnya akhir-akhir ini.
“Musim lalu saya tidak cepat, saya tidak bisa berjuang untuk podium atau lima besar. Seiring bertambahnya usia, Anda harus bekerja keras untuk menjadi yang teratas, Anda bekerja lebih keras dan kurang bersenang-senang," lanjut Valentino Rossi.
"Saya tidak mau menyerah ketika saya berada di atas, karena saya tidak ingin ada penyesalan, dalam artian saya bahagia dan tenteram," sambungnya.
Baca Juga: Tim VR46 Milik Valentino Rossi Tatap MotoGP 2022, Malah Kena Prank dari Sultan Arab Saudi
Adapun permintaan terakhir Valentino Rossi, yakni ingin naik podium di sisa ronde terakhir MotoGP 2021.
"Saya akan melakukan yang terbaik pada akhir musim. Jika saya bisa membuat permintaan, saya ingin memenangkan setidaknya satu podium pada akhir tahun!" jelas pembalap yang identik dengan nomor 46.
Jika nanti Valentino Rossi berhasil memenangkan salah satu sisa ronde MotoGP 2021, maka itu akan jadi podiumnya yang ke 200.
“Ayah saya mengajari saya untuk tidak menganggap hasil terlalu serius karena tidak ada bedanya," ucapnya.
"Biarkan saya menjelaskannya dengan lebih baik, mereka tidak membuat Anda lebih baik atau lebih cepat. Anda harus bekerja keras tetapi Anda juga harus tahu bagaimana bersenang-senang," sebut Valentino Rossi.
"Selain MotoGP, saya memiliki kehidupan yang normal, saya memiliki beberapa teman, saya pikir itulah alasan mengapa saya membalap selama 26 tahun,” ungkap pembalap asal Tavullia.
“Kejuaraan dunia sudah ada sebelum Valentino Rossi dan akan terus ada bahkan setelah saya," bilang Valentino Rossi.
"Dulu pembalap didorong oleh passion, sedangkan sekarang semuanya jauh lebih profesional, levelnya meningkat banyak,” akunya.
Dia juga meyakinkan tentang suksesi pembalap asal Italia.
"Semuanya dimulai dengan membantu adik saya Luca, Franco Morbidelli dan Andrea Migno," papar Valentino Rossi.
"Kami telah menciptakan dua tim, satu di Moto3 dan satu di Moto2 dan tahun depan kami akan memiliki tim di MotoGP, di mana semuanya lebih sulit, tetapi kami siap," tegasnya.
"Biarkan para fans Italia yakin, mereka akan mengikuti MotoGP bahkan tanpa saya. Dan masa depan pembalap Italia terjamin," tutup Valentino Rossi.
Patut kita nantikan dan doakan semoga permintaan sang legend dapat terwujud.