Gridmotor.id - Bagi setiap bikers, perawatan motor merupakan keharusan.
Perwatan motor bisa dilakukan dengan cara datang langsung ke bengkel resmi dealer motor.
Meski begitu, terkadang sebagian bikers merasa belum puas dengan hasil bengkel resmi.
Yang jadi sorotan adalah tingkat kepuasan, salah satunya adalah layanan servis motor.
Karena penasaran, Media MOTOR Plus gelar Ngobrol Virtual (NgoVi) bersama Lembaga Survei Kedai Kopi.
Adapun pengisi acara tersebut salah satunya adalah Niko Fiandri selaku Managing Editor Motorplus.
Sedangkan dari Lembaga Survei Kedai Kopi ada Kunto Adi Wibowo, Ph.d., selaku Direktur Esekutif Lembaga Survei Kedai Kopi.
Dalam obrolan itu, LS Kedai Kopi melakukan sebuah survei terhadap beberapa pemotor yang men-servis motornya di bengkel resmi.
Baca Juga: Ini Caranya Bikin Helm Gratisan Dari Dealer Makin Keren
Baca Juga: Enggak Perlu Lagi ke Bengkel, Begini Cara Isi Minyak Rem Motor
Ada beberpa topik survei yang diangkat oleh LS Kedai Kopi kepada pemotor.
Beberapa diantaranya adalah durasi penanganan motor baru dan layanan home service,
Untuk durasi penanganan motor baru, LS Kedai Kopi mengambil studi kasus jika motor baru yang dibeli, ada kesalahan dari pabrikan langsung.
Jawabannya pun ada sampai 2 hari hingga seminggu pasca lapor ke dealer resmi.
Niko Fiandri pun menjelaskan hal itu masuk dalam kategori recall.
"Ada motor baru punya problem di luar dari campur tangan dealer dan pemilik," ujar Niko.
Dalam kasus ini, Niko menjelaskan kalau tujuannya untuk kepentingan konsumen, maka durasi penangannya tidak lama, ibaratnya berbagai cara akan dilakukan tanpa harus lewat ATPM.
Namun ada juga dealer yang menunggu jawaban langsung dari ATPM, dan itu bisa memakan waktu sampai tujuh hari bahkan bisa lebih.
Baca Juga: Motor Dijamin Ngacir Lagi Larinya, Begini Bersihkan Filter Udara Tanpa Perlu ke Bengkel
Lalu pada topik layanan home service yang menariknya adalah sebagian besar pemotor yang di survey tidak pernah melakukan layanan tersebut.
Ada beberapa faktor seperti bebagai bengkel resmi tidak mengadakan itu, keterbatasan informasi, dan tingkat kepercaaan dari konsumen.
Niko pun kembali menjelaskan biasanya layanan home service diperuntukkan untuk motor premium, namun sejak pandemi Covid-19 sudah berlaku untuk umum.
Niko juga menceritakan pemotor yang tidak melakukan layanan itu lantaran takut mahal dan alat perlengkapan servinya tidak lengkap.
Kebanyakkan pemotor juga lebih mantab untuk datang ke bengkelnya langsung.
Lalu bagi yang menjawab pernah, sebagian besar menyatakan kepuasannya pada layanan home service.
LS Kedai Kopi melakukan surveinya secara langsung dengan metode face to face atau home visit.
Jumlah responden yang berhasil dikumpulkan sejumlah 1215 dan lingkup surveinya pun nasional (34 provinsi).
Baca Juga: Fungsinya Vital Banget, Begini Akibatnya Kalau Naik Motor Gak Pakai Sarung Tangan
"Ini kita face to face, home visit, bukan telpon dan bukan online," ujar Kunto.
"Ini kita tumpangin sama survei nasional Kedai Kopi," ujarnya lagi.
Untuk ulasan lengkapnya bisa kalian simak langsung disini:
Bengkel resmi seperti apa yang bikin senyum pemotor?