Gridmotor.id - Bicara soal kemanan dalam berkendara motor, beberpa fitur safety telah tersaji pada beragam model motor.
Tapi patokan aman dalam berkendara itu ditentukan olek si pemotor sendiri.
Pemotor sangat wajib memperhatikan safety riding untuk melindungi bagian tubuh.
Hal itu dimulai dari kesadaran untuk menggunakan perlengkapan safety riding.
Salah satunya adalah menggunakan sarung tangan saat berkendara motor.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmama, mengatakan, bahwa sangat vital sekali memakai sarung tangan saat sedang mengendarai motor.
Ia menambahkan bahwa pemilihan sarung tangan juga perlu memperhatikan fungsi keamanan.
Jadi bukan asal 'yang penting pakai sarung tangan.
sarunBaca Juga: Pemotor Mesti Tahu di Surat Tilang Ada Kolom Baru Bagi Pelanggaran Tidak Pakai Masker dan Sarung Tangan Ada Sanksi dan Denda
"Sarung tangan motor wajib yang full finger atau menutupi semua jari," ujar Sony.
"Saat jatuh dari motor, pasti tangan akan menggapai aspal, sehingga aman dari cedera terparut," ujarnya lagi.
Selain sebagai pelindung ketika terjatuh, ternyata penggunaan sarung tangan juga untuk alasan kesehatan, terlebih di masa pandemi saat ini.
"Jadi tangan akan tetap dalam kondisi bersih karena terlindungi dari kotoran, debu, dan kuman," terang Sony.
Pemilihan sarung tangan juga disesuaikan dengan ukuran tangan dan alangkalah baiknya berbahan elastis.
"Tujuannya supaya jari-jari tetap dapat leluasa bergerak memainkan tuas rem atau kopling," jelasnya.
Adapun fungsi lain dari penggunaan sarung tangan, yakni agar kulit tidak gosong pada saat panas terik matahari.