Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Komite Kebijakan Pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada Senin 3 Mei 2021.
Rapat tersebut untuk menindaklanjuti arahan Presiden pada rapat sidang terbatas mengenai peningkatan porsi perbankan untuk Usaha Mikro dan Kecil pada 5 April kemarin.
Pemerintah memutuskan untuk menambah plafon KUR 2021 dari Rp 253 triliun menjadi Rp285 triliun.
Baca Juga: Marak Pencurian Data KTP Buat Pinjaman Online, Ini Trik Biar Enggak Jadi Korban
Dengan plafon KUR yang bertambah, kuota KUR lembaga penyalur juga meningkat.
Salah satunya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. yang menjadi penyalur terbesar KUR.
BRI yang fokus pada segmen UMKM mendapat kuota KUR Rp 170 triliun pada 2021.
Jumlah tersebut meningkat dari kuota yang diberikan tahun lalu sebesar Rp 140 triliun.
Adapun, penyaluran KUR mikro dan super mikro sampai dengan akhir Desember 2020 tercatat sebesar Rp 125,62 triliun.
Baca Juga: Bank BRI Bagi-bagi Pinjaman Tanpa Jaminan Rp 100 Juta, Siapkan KTP, KK dan Surat Ijin Usaha