GridMotor.id - Kolektor bakal ngiler ratusan motor klasik teronggok di pinggir hutan ini dijual loh brother!
Brother yang suka mengoleksi motor tua atau motor klasik pasti bakalan ngiler lihat ini.
Ratusan motor klasik ini dibiarkan teronggok di pinggir hutan seperti gak pernah tersentuh siapapun!
Terdapat banyak model motor-motor klasik dari berbagai macam pabrikan motor.
Baca Juga: Gokil, Polisi Grebek Rumah Isinya Harta Karun Motor Incaran Kolektor
Baca Juga: Dengkul Gemetar Lihat Deretan Yamaha Mio Kondisi Baru Kotor dan Berdebu, Kilometer Masih Nol
Mulai kapasitas mesin kecil sampai besar seperti moge-moge lawas juga banyak disana.
Dari model motor sport, chopper, trail, enduro, dan lain-lain pun ada.
Foto-foto ratusan motor klasik dan langka ini tampak menyedihkan.
Terlihat terbengkalai dan berkarat serta ada beberapa motor yang sudah tidak utuh.
Ratusan motor klasik alias motor tua teronggok di pinggir hutan. Bikin kolektor ngiler!
Foto itu dibagikan pemilik akun Facebook Len Gold ke grup Sunshine Coast Buy & Shell.
Ia mengunggah postingan tersebut pada Kamis (11/6/2020) lalu.
Suzuki GSX-1100 Katana tampak karatan dan beberapa spare part hilang.
Motor sport lawas yang tampak mulai dari Suzuki GXS-1100 Katana, sampai motor 2-tak Suzuki GT550.
Gak cuma Suzuki, ternyata motor merek Honda dan Yamaha juga ada tuh bro!
Baca Juga: Wow Harta Karun Motor Lawas Teronggok Berdebu di Dealer, Cepetan Sikat
Kebanyakan motor trail lawas Yamaha YZ dan TZ lansiran 1980-an.
Kalau diperhatikan, suasananya malah mirip penampungan motor sitaan Polisi di Teluk Pucung, Bekasi.
Motor trail tua Yamaha YZ dan TZ lansiran 1980-an
Tapi jangan salah brother, motor-motor klasik ini ternyata dijual loh!
Di postingan itu, Len Gold menulis keterangan bahwa semua motor dijual hanya 12.500 Dollar Kanada.
Kalau dikonversikan ke rupiah sekitar Rp 130 jutaan (1 Dollar Kanada=Rp 10.405/13 Juni 2020).
Lokasinya berada di kota Gibsons, Provinsi British Columbia, Kanada.
Postingan akun FB Len Gold di grup Sunshine Coast Buy and Shell.
Dia juga menerangkan bahwa nomor telfon yang terpasang pada iklan itu bukan miliknya.
Jadi kalau ada yang berminat, sebaiknya langsung menghubungi penjual.
Wah sayang ya brother ternyata di luar Indonesia, kalau di Indonesia pasti sudah diserbu para kolektor nih!