Gridmotor.id - Jangan main-main, ban motor benjol bisa bikin cilaka alias berbahaya.
Perhatian buat bikers untuk selalu cek kondisi ban motor sebelum riding.
Apalagi kalau mau turing jarak jauh, pastikan ban motor dalam kondisi prima.
Selain itu, pastikan ban motor mulus tanpa adanya benjol.
Baca Juga: Ternyata Ban Motor Yang Digedein Bisa Berbahaya, Ini Alasannya Loh!
Baca Juga: Tambal Ban Motor Zaman Now Dijamin Lebih Aman Gak Perlu Ditusuk
Seperti yang dijelaskan pemilik Rumah Ban Motor, Aldrin.
"Benjolan bisa muncul karena ban habis menghantam lubang yang sangat keras," ucapnya beberapa waktu lalu.
Benturan akibat lubang tadi bisa mengubah struktur yang ada di dalam ban motor.
"Kalau di ban motor biasanya ada tali yang berbahan nylon. Ketika ban menghantam lubang, benang nylon itu putus," yakin Aldrin.
Baca Juga: Ban Motor Campuran Nitrogen dan Angin Biasa Bisa Bahaya, Ini Alasannya
"Efeknya, tekanan udara mendorong lapisan ban." ucapnya.
"Itu yang membuat munculnya benjolan pada ban atau terlihat gendut," papar Aldrin yang tokonya di Jalan Lebak Bulus 3, Cilandak, Jakarta Selatan.
Hal ini ternyata bukan cuma terjadi di ban tipe bias, tetapi terjadi juga di ban motor tipe radial.
"Kalau ban jenis radial di dalamnya ada string kawat (steel belted). Nah kalau bengkok kawat itu akan menimbulkan benjol juga," tambahnya.
Baca Juga: Ban Motor Pakai Cairan Anti Bocor Bikin Tambah Awet, Mitos Atau Fakta?
Umumnya ban motor berjenis bias atau crossply yang sering benjol permukaannya.
Untuk struk ban bias atau crossply ini masih menggunakan tali nylon atau nylon string.
Namun, sekarang sudah banyak juga ban motor jenis radial yang dijual di Indonesia.
Yuk cek lagi kondisi ban yang terpasang di motor brother, jangan sampai benjol ya!