"Gini aja pak, saya minta STNK dan kunci bapak," pinta debt collector kedua.
"Sekarang maunya apa ini? Mobil harus kita bawa," gertak debt collector pertama.
"Ini STNK-nya?," tanya intel.
"STNK, kunci sama inspeksi (KIR)," ucap debt collector kedua.
"Tunggu dulu apa hubungannya antara STNK dan inpeksi," ucap intel.
"Kasih aja bos," ucap orang yang mangaku supir.
"Ini STNK," ucap intel sambil membanting STNK.
"Ini saya suka," ucap debt collector pertama sambil mengambil STNK.
"Apalagi? Kunci?" tanya intel.
Baca Juga: Takut Dikeroyok Warga, Debt Collector Nekat Loncat ke Kali Ciliwung
"Kunci-kunci mana kuncinya?" tanya debt collector kedua.
"Tanya dulu telepeon bos mu itu ya. Ini kunci," ucap sang intel.
Kunci langsung mau diambil debt collector.
"Tunggu dulu. Jangan sembarangan ambil kuncinya. Udah deal itu," tanya intel.
"Udah pas," ucap debt collector pertama.
"Apalagi ini ambil ini sekalian," ucap intel sambil memberikan buku kecil KIR lama dan ternyata diikuti mengeluarkan pistol sambil dikokang.
Spontan dua debt collector itu kabur, debt collector kedua bisa kabur karena motornya sudah menghadap ke jalan.
Sementara debt collector pertama motornya dekat sang intel dan harus diputar dulu kalau mau kabur.
Akhirnya debt collector pertama yang mengendara Honda Vario itu menyerah dan menyembah-nyembah kepada intel.
Selanjutya disuruh push up...
Tidak dijelaskan lokasi dan kapan terjadinya kejadian ini tapi kalau melihat pelat nomor kendaraan BM berasal dari daerah sekitaran Pekanbaru.
Namun kalau dilihat videonya seperti dibuat profesioal sehingga seperti setingan atau sandiwara.
Lebih jelas videoanya klik ini atau lihat langsung di bawah.