GridMotor.id - Kabar pensiunnya Valentino Rossi makin panas, ibunya langsung komentar begini.
Sederet hasil kurang memuaskan selama MotoGP 2021 membuat kabar kurang sedap menerpa Rossi.
Pembalap yang membela tim Petronas Yamaha SRT ini memang sering mendapat kritikan pedas.
Karena belum menuai hasil bagus, The Doctor ramai dikabarkan akan hengkang dari MotoGP.
Baca Juga: Sebelum MotoGP Catalunya 2021, Valentino Rossi Dibilang Seperti Rubah, Kenapa Nih?
Baca Juga: Komentar Valentino Rossi Bikin Geger, Ini Rencananya Setelah Pensiun dari MotoGP 2021
Hal ini diperkuat dengan kabar bahwa kelanjutan karirnya di tim Petronas Yamaha SRT akan ditentukan di MotoGP Belanda 2021 yang digelar pada 27 Juni 2021 mendatang.
Valentino Rossi memang belum memberikan konfirmasi lebih lanjut terhadap isu pensiun yang terus menerpa dirinya.
Tapi ibunda Rossi, Stefania Palma, percaya bahwa anaknya tidak akan pensiun secepat itu.
"Kalian pasti paham dengannya. Apakah kalian pikir Valentino Rossi akan pergi tanpa menyelesaikan apa yang belum dia selesaikan?" kata Stefania, dikutip dari Corsedimoto.com.
Baca Juga: Manajer Sky VR46 Milik Rossi Calon Pengganti Davide Brivio di Suzuki?
Stefania menambahkan, jika melihat data saat tes MotoGP Catalunya 2021, Senin (07/06), tidak terlihat bahwa Rossi akan segera pensiun.
"Dari data saat tes MotoGP Catalunya 2021, Rossi sampai mengitari Sirkuit Catalunya, Spanyol sebanyak 72 kali," ungkapnya.
Menurutnya, seorang pembalap yang diisukan akan pensiun dalam dua pekan mendatang tidak mungkin mau untuk mengelilingi sirkuit sebanyak 72 kali pada sesi pengetesan.
Apalagi dalam proses tersebut, Rossi juga berusaha untuk semakin mengerti dan memperbaiki masalah yang ada pada Yamaha YZR-M1 miliknya.
Baca Juga: Bisa Diambil di BRI atau BNI, Bantuan Rp 1,2 Juta Sudah Cair Bawa KTP dan KK
"Rossi selalu melanjutkan apa yang sudah dia lakukan. Saya bisa jamin bahwa dia pasti sekarang merasa kesal, tapi tidak patah semangat," jelasnya.
Stefania hanya bisa memegang fakta bahwa Yamaha YZR-M1 yang dikendarai The Doctor yang menjadi masalah utama.
Hal tersebut yang akhirnya mempengaruhi performa Valentino Rossi ketika sedang balapan.
"Bagaimana tidak aneh. Motornya bisa mengeluarkan potensinya saat sesi latihan. Tapi saat balapan justru performanya jadi loyo," pungkasnya.