Gridmotor.id - Heboh anggota Satpol PP tampar pemotor, ini faktanya.
Aksi pemukulan yang dilakukan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berlangsung di Tangga Tujuh pusat pasar tradisional Kota Sabang.
Pemukulan yang mengenai seorang pengendara motor tersebut berlangsung hari Selasa (25/5/2021) pukul 09.00 WIB.
Kejadian tersebut langsung tersebar luas dan viral di media sosial.
Baca Juga: Puncak Geger, Moge Harley-Davidson Ambyar Tabrak Mobil Satpol PP
Kejadiannya berawal saat pemotor bernama Anwar (42) menurunkan barang bawaannya di atas trotoar.
Kemudian, petugas Satpol PP datang dan langsung menegurnya.
Alasannya adalah motor terparkir tidak pada tempatnya.
Anwar pun menjelaskan hanya sebentar untuk menurunkan barang yang dia bawa.
Baca Juga: Mencekam, Video Ojol Serbu Markas Satpol PP Gara-gara Temannya Dipukul
Menurutnya, anggota Satpol PP tersebut tidak mau mendengarnya.
Bahkan, anggota Satpol PP tersebut langsung mengucap kata tak senonoh hingga menamparnya.
"Memang saya sempat menepis tangan oknum Satpo-PP itu, karena dia menghujat saya dengan berkata-kata kasar." jelasnya mengutip Acehstandar.com.
"Kemudian salah seorang dari petugas penegak Peraturan Daerah (Perda) menampar saya, untung saja kuda-kuda saya kuat dan juga saya pakai helm kalau tidak saya bisa roboh disitu," tuturnya.
Anwar berharap adanya keadilan ketika menertibkan masyarakat yang berjualan di pusat pasar Kota Sabang.
Alasannya sejumlah orang kaya membuka toko sayuran dan kebutuhan pokok lainnya di depan kantor Polres Sabang.
"Kalau mau jujur dan adil jangan pilih kasih lah, kami masyarakat kecil yang menjual hasil bumi sendiri sudah tidak laku lagi akibat pembayaran toko-toko sayuran milik orang kaya di depan kantor Polres Sabang." ucapnya.
"Padahal, sayuran yang dijual mereka didatangkan dari luar, sementara hasil pertanian masyarakat Sabang sendiri tidak laku," tukas Anwar.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Satpol PP Kota Sabang, Kery Priono angkat bicara.
Ia menyampaikan anggota Satpol PP sudah berulang kali mengingatkan Anwar supaya tidak berjualan di lokasi tersebut.
"Dan kejadian tersebut sebenarnya tidak perlu terjadi jika saja saudara Anwar mentaati arahan petugas Satpol-PP." ucap Kery Priono.
"Pun demikian, semuanya telah terjadi dan beredar vidio yang seolah-olah yang salah petugas Satpol-PP dan pihaknya memaklumi apa yang dilakukan Satpol-PP masyarakat menilai tidak benar," lanjutnya.
Lebih jelasnya brother bisa tonton video di LINK INI.