Aksi itu membuat pelaku terjatuh dari motor.
"Kemudian korban ngomong kepada orang yang membawa sepeda motor atau pelaku dengan kata-kata 'Sira garep dadi jagoan, ngebahayaken dewek, angger ana apa mah wong tua sira' (kamu mau jadi jagoan, membahayakan diri sendiri, tetap saja kalau ada apa-apa yang repot orang tua)," ujar dia.
Setelah mendapat ceramah tersebut, pelaku lalu pergi menaiki sepeda motornya dan berselang beberapa menit kembali lagi menemui korban.
Ia datang dengan membawa senjata tajam berupa celurit.
Korban yang saat itu melihat pelaku membawa senjata tajam dari balik bajunya langsung menendang sepeda motor pelaku hingga membuatnya terjatuh.
"Kemudian terlapor bangun lalu mengeluarkan senjata tajam berupa celurit dari pinggangnya dan langsung membacok pelapor dan mengenai samping perut sebelah kiri," ujar dia.
Korban saat itu berhasil lari dan nyawanya selamat setelah dilerai warga yang kebetulan ada di lokasi kejadian.
"Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 351 KUHPidana," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gerung-gerung Motor Saat Perayaan Lebaran, Pengemudi Diceramahi, Tak Terima, Bacok Perut Warga