Pemudik Wanita Lebih Pilih Dipenjara Daripada Putar Balik, Polisi Langsung Lakukan Ini

By Fadhliansyah, Rabu, 12 Mei 2021 | 17:00 WIB

Gambar ilustrasi. Pemudik Wanita Lebih Pilih Dipenjara Daripada Putar Balik, Polisi Langsung Lakukan Ini


Gridmotor.id - Pemudik wanita lebih pilih dipenjara daripada putar balik, polisi langsung lakukan ini.

Meski pemerintah sudah menerapkan larangan mudik Lebaran 2021, tapi masih ada saja pemudik yang nekat pulang ke kampung halaman.

Salah satunya adalah Carliana (41), pemudik dari Bogor, Jawa Barat, yang bertujuan pulang ke Pemalang, Jawa Tengah.

Carliana (41) menolak untuk diputarbalikkan saat berada di pos penyekatan Tanjungpura, Karawang, pada hari Selasa (11/5/2021) dini hari.

Baca Juga: Bukan Polisi, Video Rombongan Pemudik Lokal Terhalau Hewan Ini

Baca Juga: Viral Penjual Bensin Eceran Menangis Saat Dibeli Pemotor, Kenapa Nih?

Ia mengatakan alasannya karena sudah bertahun-tahun tak bertemu anaknya di kampung halaman.

Ketika petugas meminta Carliana memutar balik, ia memarkirkan motor maticnya di depan petugas.

"Saya enggak mau (putar balik). Lebih baik dipenjara daripada dengar anak saya nangis," ujar Carliana kepada petugas.

Carliana mengaku sudah enam tahun tak berkumpul bersama anak-anaknya. Tahun lalu, ia baru saja pulang dari Taiwan.

Baca Juga: Redakan Emosi Pemudik, Polisi Ini Kasih Pelukan Hangat, Warganet Terharu

"Sudah enam tahun enggak bisa kumpul," kata dia.

Meski sempat emosi dan beradu argumen, Carliana kemudian bersedia diajak menepi dan ditenangkan.

Selain polwan, Kasat Lantas Polres Karawang AKP Rizky Adi Saputro pun ikut menenangkan.

Kepada Rizky, Carliana menceritakan alasan dia ngotot ingin mudik.

Baca Juga: Video Pos Penyekatan Bekasi Jebol Diserbu Rombongan Pemudik Motor

Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Carliana diizinkan melanjutkan perjalanan secara lisan.

"Sekarang foto sama saya, sebagai bukti diizinkan melanjutkan perjalanan secara lisan. Silakan tunjukkan pada petugas di pos selanjutnya. Namun, hanya berlaku di wilayah Karawang saja," kata Rizky kepada Carliana.

Kepada awak media, Carliana bercerita bahwa sejak pulang sebagai TKI dari Taiwan, ia belum bisa berkumpul dengan seluruh anak-anaknya.

Terutama si bungsu yang duduk di bangku SMP dan mondok di pesantren.

Baca Juga: Berkah Ramadan, Pendapatan Driver Ojol Melonjak Banyak Pemudik

"Kalau anak nangis saya enggak bisa tahan," kata dia. Carliana mengaku tak akan menyerah demi bisa berkumpul dengan anak-anaknya.

"Sudah enam tahun (gak kumpul). Ini tahun ke tujuh. Saya harus berjuang demi anak-anak," kata dia.

Carliana juga menyebut ia tak bisa lagi kembali ke Taiwan lantaran negara tersebut menutup kedatangan tenaga kerja asing akibat pandemi Covid-19.

Ia pun kini bekerja di Bogor. Apesnya, kata Carliana, kartu ATM dari salah satu bank di Taiwan miliknya terblokir.

Baca Juga: Mulai Hari Ini Larangan Mudik Diberlakukan, Golongan Ini Boleh Bepergian

Untuk memulihkannya, Carliana harus kembali ke negara itu.

"Pandemi ini benar-benar (berdampak) pada saya," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Tahun Tak Bertemu Anak, Pemudik: Saya Tak Mau Memutar Balik, Lebih Baik Dipenjara..."