GridMotor.id - Tragis makan sate dari wanita misterius anak driver ojol tewas, istri kritis.
Jangan menyantap makanan dari siapapun yang enggak dikenal karena berbahaya.
Bisa kehilangan nyawa seperti anak driver ojol ini.
Seorang bocah bernama Naba Faiz Prasetya (8), anak dari sopir ojek online (ojol) di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bandiman (36) meninggal usai menelan separuh sendok lontong pada paket sate misterius.
Baca Juga: Driver Ojol Terlilit Hutang, Malah Nekat Mencuri Tas Wanita di Masjid
Baca Juga: Lima Bantuan Pemerintah Dibagikan Sebelum Lebaran, Dari HP Cek Nama Anda Apa Sebagai Penerima
Istri Bandiman, Titik Rini (33) yang menelan sisa makanan anaknya pun harus dilarikan ke rumah sakit. Namun sampai saat ini, keluarga masih menolak jenazah Naba diotopsi.
Bermula pesanan wanita misterius
Kejadian berawal pada Minggu (25/4/2021) saat Bandiman menerima pesanan dari seorang wanita namun tidak melalui aplikasi. Wanita itu mendatangi Bandiman untuk menitipkan makanan kepada seseorang.
"Dia bilang saya tidak punya aplikasi tapi saya ingin mengirimkan paket takjil ke Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul," kata Bandiman saat dihubungi, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga: Driver Ojol Ditipu Penumpang, Uang dan HP Dibawa Kabur Pakai Modus Begini
Barang yang diantarkan ialah dua kotak makanan berisi lontong dan kudapan.
Bayar Rp 30.000
Meski seorang wanita, pengirim makanan itu mengatasnamakan Hamid. Bandiman mematok ongkos Rp 25.000, tetapi wanita itu memberikan Rp 30.000.
Adapun ciri-ciri wanita itu berusia sekitar 25 tahun, berkulit putih, tinggi badan sekitar 160 sentimeter.
Baca Juga: Modus Pakai Atribut Ojol, Pelaku Curanmor Gasak Satu Unit Yamaha NMAX
Wanita tersebut mengirim makanan untuk Tomi yang berada di Kapanewon Kasihan.
Sampai di lokasi, Tomi ternyata tidak mau menerima makanan karena merasa tidak mengenal Hamid.
Penerima akhirnya meminta makanan itu dibawa pulang oleh Bandiman.
Dimakan saat berbuka puasa
Saat berbuka puasa, Bandiman menyajikan makanan itu untuk keluarganya.
Baca Juga: Viral Video Ojol Bawa Kasur Segede Gaban, Warganet Marahin Konsumen
"Anak saya bilangnya pahit panas dan lari ke kulkas minum," sebut Bandiman Saat itulah Naba terjatuh dan Titik langsung muntah.
Sempat dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta, nyawa Naba tak terselamatkan. Sedangkan Titik harus mendapatkan perawatan medis.
Titik mengatakan tidak merasa aneh dengan lontong itu karena tidak berbau aneh dan tampilannya wajar.
"Kalau basi kayaknya enggak, soalnya enggak bau, lontonge masih bagus," kata Titik.
Baca Juga: Maling Motor Gagal Gasak Yamaha NMAX di Cawang, Pelaku Pakai Jaket Ojol
Hanya separuh sendok
Kapolsek Sewon Kompol Suyanto mengatakan bahwa Naba saat itu baru memakan separuh sendok lontong. Kemudian separuhnya dimakan oleh Titik.
"Lontong itu sudah dipotong bulat-bulat itu kan satu sendok penuh nah itu diparuh, disuapkan ke anaknya. Merasa ada pahit-pahit pedas begitu, anak itu lari ke kulkas ngambil air minum. Dipikir kepedasan biasa, ibunya makan yang separuhnya," kata Suyanto saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Selasa (27/4/2021).
Sementara Bandiman dan anaknya yang pertama tidak menyantap lontong, melainkan sate ayam tanpa bumbu.
Baca Juga: Dengkul Gemetar, Driver Ojol Harus Rela Motornya Dibawa Begal Bersenpi
Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto mengatakan, tengah melakukan penelitian sampel makanan.
"Polres Bantul sudah mengirim sisa makanan ke laboratorium, apakah mengandung zat berbahaya atau tidak," tegasnya.
Polisi masih menunggu hasil laboratorium untuk mengetahui penyebab kematian Naba.
"Ini kita belum tahu motifnya apa, kemudian penyebab kematiannya apakah betul dari takjil itu kita belum tahu. Tapi yang jelas, sisa makanan itu sudah dibawa ke laboratorium," tandasnya.
Tolak otopsi
Baca Juga: Potret Artis Shandy Aulia Naik Ojol, Pas Kecil Anti Naik Kendaraan Umum
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bantul AKP Ngadi mengatakan keluarga saat ini masih menolak untuk dilakukan otopsi kepada jenazah Naba.
Namun menurutnya, kasus tersebut masih terus diproses.
Polisi juga terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Untuk sementara ini keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Namun, namanya proses penyidikan kalau memang nanti ada tindak pidana, mungkin nanti bisa dipertimbangkan lagi," kata Ngadi saat dihubungi, Selasa (28/4/2021).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Naba, Anak Pengemudi Ojol yang Tewas Usai Makan Sate dari Wanita Misterius, Keluarga Tolak Otopsi",