Terlihat beberapa warga memang antusias menjajal motor-motor yang baru mereka beli dari hasil uang pencairan ganti rugi lahan mereka tersebut.
Dilanjutkan Camat Cibogo, pihaknya mengimbau agar warga jangan menghabiskan uang pencairan ganti rugi lahannya untuk berpoya-poya, atau berbelanja kebutuhan yang bersifat konsumtif.
"Saya terus mengingatkan jika yang kena ganti rugi sawah beli sawah lagi, kalo rumah ya beli rumah lagi," imbuh Sri.
Jangan sampai uang ganti untung tersebut malah habis sia-sia, intinya warga harus punya aset dari hasil ganti rugi aset.” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul "Warga Desa Sadawarna Mendadak Jadi Jutawan, Tanah Kena Gusur Bendungan, Ramai-ramai Borong Motor"