Gridmotor.id - Warga satu desa di Subang kaya mendadak, Honda BeAT dan motor baru lainnya langsung diborong.
Fenomena kaya mendadak di salah satu desa di Kuningan sempat bikin heboh.
Gimana enggak, dapat ganti untung gusuran tanah langsung borong motor baru.
Nah, ternyata fenomena borong motor baru ini terulang lagi.
Baca Juga: 4 Honda BeAT Raib Digondol Maling Cuma 2 Hari, Begini Modus Pelaku
Baca Juga: Heboh Honda BeAT Dibayar Pakai Uang Koin, Sengaja Gak Ditukar Gegara Ini
Warga desa Sadawarna, Kabupaten Subang, Jawa Barat mendadak menjadi jutawan.
Sampai-sampai, mobil towing dealer Honda antre untuk kirim motor baru yang diborong ratusan warga desa Sadawarna yang kaya mendadak.
Para warga desa Sadawarna diketahui menjadi miliarder dadakan karena tanah miliknya mendapat ganti untung dari proyek Bendungan Sadawarna.
Seenggaknya ada 227 warga Desa Sadawarna yang menerima pembayaran ganti untung atas lahan maupun bangunan terkena imbas pembangunan Bendugan Sadwarna.
Baca Juga: Viral Pemotor BeAT Bawa Tulisan Butuh Kerja, Langsung di Interview
Diketahui bendungan tersebut salah satu proyek Nasional di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Camat Cibogo, Sri Novia.
"Sekarang ini tahap atau termin ke-4 ada kurang lebih 227 warga yang memiliki secara total 274 bidang yang sudah dibayarkan pembebasannya," ucap Sri mengutip TribunCirebon.com.
Sebelumnya Sri juga mengungkap proses pencairan sendiri dilakukan dengan proses penghitungan yang cukup rumit dan memakan waktu.
Baca Juga: Motor Listrik Termurah di Dunia, Lebih Murah dari Honda BeAT, Plus Mirip Honda Verza
"Pengukuran lahan dan bangunan dikerjakan oleh tim apraisal pembangunan Bendungan Sadawarna tersebut." lanjutnya.
"Nanti dibayar sesuai penghitungan dan dicocokan dengan data," kata dia
Salah satu warga Sadawarna Asep Permana (50) yang telah mendapat pencairan atas lahannya tersebut mengungkap, dirinya langsung membeli motor baru untuk ia dan anaknya.
"Saya beli motor baru, anak pengen motor saya juga lihat tetangga yang baru saja beli motor baru," kata Asep.
Baca Juga: Viral Video Honda BeAT Nancep ke Mobilio, Pemotor Kesakitan di Atas Mobil
Terlihat beberapa warga memang antusias menjajal motor-motor yang baru mereka beli dari hasil uang pencairan ganti rugi lahan mereka tersebut.
Dilanjutkan Camat Cibogo, pihaknya mengimbau agar warga jangan menghabiskan uang pencairan ganti rugi lahannya untuk berpoya-poya, atau berbelanja kebutuhan yang bersifat konsumtif.
"Saya terus mengingatkan jika yang kena ganti rugi sawah beli sawah lagi, kalo rumah ya beli rumah lagi," imbuh Sri.
Jangan sampai uang ganti untung tersebut malah habis sia-sia, intinya warga harus punya aset dari hasil ganti rugi aset.” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul "Warga Desa Sadawarna Mendadak Jadi Jutawan, Tanah Kena Gusur Bendungan, Ramai-ramai Borong Motor"