Teriakan maling sudah nyaring terdengar dan pelaku terjatuh karena panik, jemaah yang sedang tarawih pun berhamburan keluar dan menangkap kedua pelaku.
Warga yang sudah kesal menghakimi kedua maling motor yang belakangan diketahui berinisial Y dan D.
Y dan D bahkan sampai menangis lantaran bonyok jadi bulan-bulanan warga.
"Karena masyarakat sudah gerah karena jaman covid semua susah, ada tindakan begini ya masyarakat gerah." kata salah satu warga sekitar, Riko dikutip dari TribunJakarta.com.
Sepasang maling motor yang dikeroyok warga.
Baca Juga: Koplak Maling Motor 'Barter' Shogun Jadul Sama Honda Scoopy, Begini Nasibnya
"Mau tidak mau. Artinya tidak melampau batas hukum hanya untuk memberi pelajaran," tuturnya.
"Habis sampai menangis dia, biasa kalau sudah kena menangis," tambahnya.
Saat diamankan, Y dan D sempat hendak kabur, namun warga lebih sigap menekannya.
"Tidak ada perlawanan hanya sempat mau kabur, ada masyarakat yang pegang jadi diamankan saja," ujarnya.
"Selang sekitar setengah jam Polsek Ciputat langsung jemput bawa ke Polsek," pungkas Riko.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Dua Maling Motor di Ciputat Timur Menangis Dihakimi Warga Usai Tepergok Beraksi Saat Tarawih"