"Dan apabila dilakukan ada anggaran tambahan yang diperlukan, yang sekarang dialokasikan seperti misalnya (subsidi) KUR 3 persen sampai 3 bulan, kredit UMKM dengan subsidi sampai Juni, dana yang dipersiapkan sekitar Rp 7 triliun. Tentu ada penambahan," papar Airlangga.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap, penambahan porsi kredit untuk usaha mikro bakal mendorong UMKM naik kelas secara lebih cepat.
"Jadi kita berharap dengan perubahan dan kebijakan anggaran pembiayaan ini, bisa semakin banyak usaha mikro yang naik menjadi usaha kecil, kecil menjadi menengah, dan seterusnya," pungkasnya.
Cepet ambil pinjaman Rp 100 juta per orang dari pemerintah di bank BRI, BNI dan Mandiri yang merupakan bank Himbara.
Baca Juga: Siapin KTP Ajukan Pinjaman Modal dari BRI Sampai RP 500 Juta, Nih Caranya
Sementara itu pada tahun 2020, realisasi KUR mencapai Rp 198,53 triliun atau 104 persen melampaui target.
KUR terdiri dari kredit usaha mikro di bawah Rp 10 miliar dengan penyaluran Rp 8,49 triliun untuk 2,4 juta nasabah.
KUR terbesar adalah kredit antara Rp 10 juta sampai Rp 50 juta dengan total Rp 128 triliun kepada 3,6 juta nasabah.
Sedangkan kredit dalam jumlah besar antara Rp 50 juta hingga Rp 500 juta mencapai Rp 59 triliun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Plafon KUR Tanpa Jaminan Akan Naik Jadi Rp 100 Juta, Bunganya 6 Persen"