Cairan disinfektan dipastikan aman karena merupakan jenis spray atau embun, sehingga tak menyebabkan genangan air yang membuat jalan licin.
Kondisi mobil juga melaju pelan saat melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi tersebut.
"Kami menjalankan perintah untuk penyemprotan disinfektan. Dan ini sudah dilakukan sejak tahun lalu untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Itu sudah terjadwal secara rutin," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/4/2021).
Dia menegaskan, mobil Damkar saat itu tidak bertabrakan dengan kendaraan korban karena berjarak lebih dari 10 meter.
Baca Juga: Serpong Geger, Bocah Pemotor Tewas Dililit Ular Sanca Berukuran Jumbo
Petugasnya juga sempat merekam saat proses penyemprotan di daerah Gayamsari.
"Korban itu jatuh sendiri, kita tidak bertabrakan. Jaraknya juga lebih dari 10 meter dari mobil kami. Kok kami dikatakan tabrak lari. Katanya tidak bertanggung jawab. Nama baik kami dicemarkan. Kami merasa tidak bersalah," ucapnya.
Pihaknya berharap pelapor dapat segera datang secara langsung untuk mengklarifikasi terkait tuduhan tersebut ke kantor Damkar.
"Kami justru mengharap kehadiran pelapor klarifikasi langsung ke kantor Damkar. Kami keberatan dengan tuduhan itu," ungkapnya.
Baca Juga: Miris, Ambulans Tabrak Motor Hingga Pengendara Tewas Di Tempat