Dengkul Gemetar, Driver Ojol Harus Rela Motornya Dibawa Begal Bersenpi

By Erwan Hartawan, Kamis, 1 April 2021 | 19:30 WIB

Ilustrasi ojol dibegal bersenjata api

Gridmotor.id - Dengkul gemetar saat ditong senjata api.

Itu mungkin yang dirasakan driver ojol ini.

Ia harus rela melihat motornya dibawa begal yang membawa senjata api

Aksi begal terjadi di Bandar Lampung.

Baca Juga: Driver Ojol Ditangkap Saat Tidur di Kontrakan Ciputat, Diduga Teroris

Baca Juga: Air Mata Bercucuran, Driver Ojol Bawa Kardus Besar Sambil Gendong Bayi

Motor Mio BE 2892 AEJ yang biasa ia gunakan untuk mencari nafkah kini berada ditangan begal.

Kejadian bermula pada Selasa (30/3/2021) sekitar pukul 20.15 WIB dimana korban bernama Tedi Priyadi (26) sedang berkendara.

Saat melintas di Jalan Pagaralan, Segala Mider, Tangjungkarang Barat, tiba-tiba dua orang begal mendekati korban.

Menurut keterangan korban, pelaku menggunakan motor vixion tanpa pelat nomor.

Baca Juga: Viral Pemotor Minta Tanggung Jawab ke Ojol Gara-gara Kecipratan Air

Salah satu pelaku yang dibonceng langsung melompat ke motor korban.

Setelah berhasil duduk dibelakang korban pelaku menodongkan senjata api ke pinggang korban.

Tak bisa berbuat banyak, korban akhirnya menepikan motornya.

Gak butuh waktu lama, pelaku langsung membawa kabur motor korban.

Baca Juga: Ini 5 Kasus Debt Collector Tahun 2020 Bikin Resah Masyarakat

Saat ini Tedi sudah melaporkan kejadian ke Polsek setempat.

Mengutip dari Tribun Lampung, Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol David Jeckson Sianipar membenarkan laporan korban.

Menurutnya laporan korban telah diterima dengan tanda bukti lapor LP/B/213//2021/LPG/RESTA BALAM/SEKTOR TKB.

"Laporan sudah kami terima, saat ini masih dalam penyelidikan," kata David Rabu (31/3/2021).

Baca Juga: Wuih di Negara-negara Ini Driver Ojol Dapat Duit Pensiun, Gaji Bulanan dan Asuransi

Berdasarkan kerugian yang dilaporkan korban, lanjut Suhaimi total kerugian mencapai Rp 14 juta.

Selain sepeda motor, korban juga menderita kehilangan dokumen penting lain seperti KTP dan 2 buah kartu ATM.

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami keterangan korban untuk mengidentifikasi ciri ciri pelaku.