Pemblokiran akun Dewa Kipas milik Dadang Subur oleh situs catur online profesional chess.com pada awal Maret ramai ditanggapi netizen di Indonesia kemudian menjadi heboh di media sosial.
Baca Juga: Viral Pengantin Wanita Naik Motor di Jalan Raya, Ternyata Begini Alasannya
Dewa Kipas dianggap main curang saat menang melawan pecatur Amerika Serikat IM Levy Rozman (GothamChess) yang juga punya banyak pengikut di media sosial.
Pendukung stremer GothamChess pun tak terima karena sang idola dikalahkan Dadang yang dianggap pemain amatir.
Para fans menuding Dewa Kipas curang kemudian berbondong-bondong melaporkannya ke chess.com sehingga berujung pemblokiran Dewa Kipas
Cerita berlanjut setelah Ali Akbar, putra Dadang, merasa tidak terima ayahnya dituduh curang.
Baca Juga: Viral Pemotor Atraksi Wheelie Cuma Pakai Celana Dalam, Warganet Geram
Ia buka suara di media sosial menjelaskan kronologi antara ayahnya dengan pecatur Internasional Grandmaster itu.
Kepala Bidang Pembinan dan Peningkatan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Kristianus Liem ikut menjelaskan Dewa Kipas menggunakan bantuan mesin komputer saat tanding dengan GothamChess.
Menurut dia kalkulasi algoritma menggunakan mesin khusus bisa mendeteksi kecurangan catur online.
Kristianus mengatakan chess.com punya program aplikasi khusus yang bertugas sebagai wasit online.
Baca Juga: Viral Debt Collector Pukul Pemotor di Pulo Gadung, Lawan Pakai Cara Ini
Irene kemudian menganggap Dewa Kipas telah mencoreng citra positif pecatur Indonesia.
Kemudian Dewa Kipas menantang Irene karena pernyataannya itu telah membuatnya sakit hati.
Itulah yang membuat pertandingan tersebut menjadi seru.