Gridmotor.id - Empat orang mahasiswa kebelet senang-senang, sampai nekat mencuri motor 8 kali.
Empat mahasiswa ini kemudian ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polres Lamongan, Jawa Timur.
Keempat pelaku melakukan aksinya karena ingin senang-senang tapi tak punya uang.
Mereka pun kemudian sepakat melakukan pencurian motor.
Baca Juga: Kocak, Permintaan Maaf Maling Motor yang Mengembalikan Motor Curiannya
Baca Juga: Motor Honda C70 Dicuri di Masjid, Maling Dibekuk Polisi Pura-pura Beli
Keempat tersangka curanmor itu adalah MR (20), asal Desa Sukorejo, Kecamatan Turi; ENH (19), warga Desa Tawangrejo, Kecamatan ;Turi, AA (22), warga Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi; dan perempuan berinisial FM (19), asal Desa Gedangan, Kecamatan Sukodadi.
Dan pada aksi ke delapannya, keempat pelaku berhasil ditangkap saat sedang menjual motor curiannya.
"Jadi setelah pencurian ke delapan, mereka kami tangkap saat hendak menjual motor curiannya," kata Kasubag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kwindardi kepada wartawan.
Dan ironisnya, ternyata salah satu dari empat pelaku adalah perempuan.
Baca Juga: Video Maling Tas Beredar Luas, Cuma Beberapa Detik Tas Langsung Raib
Karena masih berstatus mahasiswa, mereka rata-rata masih muda. Modusnya, para tersangka mencari sasaran yang sedang diparkir pemiliknya dan tidak dikunci setang.
Keempat teman karib dari satu kampus itu memang sangat kompak, bahkan saat melakukan aksi kejahatannya.
Dijelaskan Estu, aksi pertama berjalan mulus, sehingga para tersangka mengulangi sampai delapan kali.
"Modusnya, setiap hendak menjalankan aksinya, keempat pelaku berangkat bersama-sama mengendarai dua sepeda motor," tambahnya.
Baca Juga: Koplak, Maling Motor Malah Tinggalkan KTP dan Motornya di TKP
MR berboncengan dengan ENH dengan naik Vario warna merah sedangkan AA berboncengan dengan FM untuk mencari sasaran sepeda motor.
Para tersangka memetakan kendaraan yang terpakir dan tidak dikunci setang.
Selama ini MR bertugas sebagai eksekutor dan ENH tetap duduk di atas sepeda motor.
Sementara AA dan FM mendapat tugas mengawasi situasi dan standby di pinggir jalan.
Baca Juga: Viral, Video Maling Kepergok Pemilik Rumah, Alasannya Bikin Naik Darah
Ketika situasi benar-benar aman, MR langsung mendorong motor keluar dari TKP dan kemudian dirudapaksa agar bisa dibawa kabur.
Namun nahas, pada aksi kedelapan di Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio, para tersangka berhasil dilacak anggota Satreskrim saat hendak menjual motor merek Fukuda milik Soebakir (44).
Dari hasil pemeriksaan, para tersangka mengakui ada delapan unit motor yang berhasil dicuri.
Tiga diantaranya sudah dijual, dan lima lainnya diamankan polisi.
Baca Juga: Maling Motor di Purwakarta Diringkus, Gasak 50 Motor di Minimarket
Dan uang hasil penjualan dihabiskan untuk berfoya-foya serta mengikuti gaya hidup anak muda sekarang, seperti membeli handphone baru, makan-makan, pakaian dan jalan-jalan.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Demi Gaya Hidup, Empat Mahasiswa Lamongan Jadi Komplotan Maling Motor; Salah Satunya Perempuan