GridMotor.id - Geng motor diduga keroyok ramaja 17 tahun di Medan, Sumatera Utara, korban diserang sajam (senjata tajam) dan balok.
Aksi brutal diduga geng motor di Medan kembali menelan korban jiwa.
Seorang pemuda bernama Muhammad Farhan Lubis (17), tewas mengenaskan diduga dibantai geng motor.
Kejadiannya di Jalan SM Raja, persis depan pabrik getah PT Asahan, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, tiga hari lalu.
Baca Juga: Bubarkan Geng Motor yang Lagi Konvoi, Anggota Polisi Malah Dibacok
Baca Juga: Viral Bentrokan Geng Motor di Bandung Barat, Motor Terbakar dan Korban Terkapar
Diketahui korban merupakan warga Garu VI, Medan Amplas, Medan, Sumatera Utara.
Menanggapi aksi brutal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Philip Purba menyebutkan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kita masih mendalami, mohon waktu dan doanya ya," tandasnya, Rabu (3/3/2021).
Belum diketahui motif di balik pembantaian tersebut, namun rekan korban menduga pelaku adalah geng motor.
Baca Juga: Seorang Pria Dikeroyok Geng Motor di Tempat Ramai, Warga Cuma Bisa Menyaksikan
Hingga kemarin, kepolisian masih menyelidiki kasus itu.
"Itu perbuatan geng motor bang, karena mereka ramai," ujar Rian yang merupakan teman korban dikutip dari Tribun-Medan, Rabu (3/3/2020).
Menurut Rian, peristiwa itu terjadi pada Minggu (28/2/2020) dini hari.
Mulanya, dia bersama korban berserta lima teman mereka berniat ke Tanjung Morawa.
Baca Juga: Tasikmalaya Mencekam, Geng Motor Keluarin Golok Saat Disergap Polisi
Saat itu, dia dan korban serta Arya dalam posisi berbonceng tiga mengendarai motor Honda Supra X hitam merah BK 4386.
"Tapi kami berubah pikiran dan kembali ke tempat ngumpul di Garu VII, Medan Amplas dengan berbalik arah dari depan Trakindo," katanya.
Ketika balik arah tersebut, tepat di ujung Fly Over Medan Amplas, mereka mendadak diserang sejumlah pemuda diduga geng motor yang menunggu di depan pabrik getah PT Asahan.
Korban diserang menggunakan senjata tajam dan balok.
Baca Juga: Ngeri Video Pengeroyokan Geng Motor, Yamaha NMAX Ikut Dirusak
Motor korban menjadi sasaran para pelaku.
Korban yang saat itu berada di tengah boncengan mendapat hantaman balok.
Korban langsung pingsan bersimbah darah dalam pelukan temannya, Arya.
"Setelah itu, kami langsung membawa korban ke rumah sakit biasa, tapi karena nggak sanggup kami bawa ke RS Mitra Sejati," lanjut Rian.
Baca Juga: Terungkap Bentrok Geng Motor Hingga Satu Orang Tewas Cuma Gara-Gara Hal Sepele
"Awalnya, kami mau bawa ke Rumah Sakit Mitra Medica, tapi geng motor itu masih di sana," sambungnya.
"Karena kelamaan, korban meninggal sesaat setelah kami tiba di RS Mitra Sejati," jelasnya.
Rian mengaku, tidak pernah mempunyai masalah dengan komunitas motor, apalagi geng motor, serta korban juga tidak tergabung dalam geng motor.
"Ini memang ulah geng motor. Mereka kerap mangkal di SM Raja Medan, dekat Fly Over Amplas," lanjutnya.
Baca Juga: Gawat, Satu Remaja Tewas Akibat Dua Geng Motor Bentrok Di Tambora
"Semoga polisi segera menangkap pelaku," katanya.
Sementara keluarga korban, Yunus Lubis menyebut, korban adalah anak yang baik.
Dia berharap kepolisian dapat menangkap anggota geng motor yang terlibat membuat saudaranya meninggal dunia.
"Bila perlu dihukum mati," ungkap Yunus.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Diduga Dibantai Geng Motor, Farhan Lubis Tewas Dihantam Balok, Polsek Patumbak Lakukan Penyelidikan