Motor Incaran Kolektor Disita Polisi, Ayah Pemiliknya Bongkar Fakta Mengejutkan

By Gayuh Satriyo Wibowo,Galih Setiadi, Senin, 1 Maret 2021 | 09:33 WIB

Beberapa motor incaran kolektor disita polisi, ayah pemiliknya bongkar hal mengejutkan.

Gridmotor.id - Motor incaran kolektor akhirnya ditahan polisi, ayah dari pemiliknya bongkar fakta mengejutkan.

Sempat geger rumah yang berisi puluhan motor di Kawasan Solo didatangi anggota polisi.

Bahkan motor incaran kolektor ini sampai ditahan polisi beberapa waktu lalu.

Kasusnya pun masih hangat dibahas hingga sekarang.

Baca Juga: Gokil, Polisi Grebek Rumah Isinya Harta Karun Motor Incaran Kolektor

Baca Juga: Solo Geger, Motor Suzuki RGR Sampai Yamaha RX-Z Diangkut Polisi, Ada Apa Nih?

Yup, motor incaran kolektor, karena jarang ada di pasaran dan harganya juga gelap.

Mulai dari Suzuki Satria 120 baik jenis hiu dan lumba-lumba, Suzuki RGR, Yamaha RX-Z, RZR.

Suzuki RGR hitam-silver yang disita Polresta Surakarta

Selain itu, Yamaha Touch yang jarang banget di pasaran juga disita.

Motor-motor gaib tersebut merupakan milik tersangka G, yang kesehariannya berprofesi sebagai penjual motor bekas.

Baca Juga: Yamaha RX-King, Motor Bebek Honda Jadul Kondisi Mulus Ada di Dealer Ini

Heri Isranto, Ketua RT sekaligus ayah G mengaku terkejut mendengar gudang motor tersebut digrebek polisi.

"Saat itu saya sedang di Bali," buka Heri Isranto dikutip dari GridOto.com.

Heri Isranto ayahanda Galih pemilik motor gaib Solo saat menceritakan kronologi penyitaan motor kepada GridOto

Ia menjelaskan, awalnya anaknya diduga terlibat kasus kekerasan.

Saat ditangkap polisi, G diketahui memiliki puluhan surat-surat kendaraan bermotor.

Baca Juga: Penggemar Motor Lawas Siapin Duit! Showroom Motor 2-tak dari Yamaha F1ZR, Suzuki Satria 120R dan Kawasaki Ninja 150, Harga Rp 4 Jutaan

Hal tersebut menggiring polisi untuk mengamankan motor-motor gaib koleksinya yang diduga hasil tindak kriminal.

Terkait tuduhan itu, Heri dengan tegas menampiknya.

"Itu motor surat-surat komplit semua," kata pria yang akrab disapa Gogor itu.

Ia berdalih, bahwa wajar jika anaknya punya banyak surat-surat kendaraan, karena memang profesinya sebagai penjual motor bekas.

Baca Juga: Lagi Ramai Yamaha Mio Lawas Jadi Buruan, Ada yang Laku Rp 13 Juta

G biasa menjual dagangannya di Jalan Honggowoso, Surakarta.

"Saat ini kami sedang mengumpulkan surat-suratnya untuk mengambil kembali motor yang disita," terangnya.

Masih menurut Heri, malam hari di hari yang sama saat insiden penggerebekan sebenarnya sang anak langsung di lepas karena tuduhan tak terbukti.

Terkait kasus dilepasnya G, hingga saat ini polisi yang kami hubungi belum memberikan tanggapan.

Langsung tonton videonya di bawah atau klik LINK ini, daripada penasaran.