Gridmotor.id - Hajar pemilik motor, 4 bocah pelaku begal gunakan uang hasil begal buat mabuk.
Para pelaku begal yang masih di bawah umur ini akhirnya diringkus Unit Reskrim Polsek Rungkut Surabaya, Jawa Timur.
Walaupun baru dua dari empat pelaku yang berhasil ditangkap.
Pelaku masing-masing adalah YSP (16) dan MNF (16).
Baca Juga: Viral Video Pengejaran Begal di TikTok, Terbongkar Cerita Aslinya
Baca Juga: Sumedang Gempar, Pemotor Kejar Begal Saat Jalan Macet, Begini Faktanya
Yang bikin emosi adalah uang hasil kejahatannya digunakan untuk mabuk-mabukan alias pesta miras.
Empat bocah ini awalnya berkeliling di Surabaya Timur.
Mereka mencari pengendara motor yang seumuran, untuk dijadikan korban begal.
Ketika itu mereka mengincar pemotor Honda BeAT Street berpelat nomor L 5266 MR, saat melintas di Outer East Ring Road (OERR) Gunung Anyar Surabaya, Agustus lalu.
Baca Juga: Begal Tusuk Kaki Polisi Saat Digiring ke Mapolsek, Langsung Didor!
Melihat pengendaranya seumuran, empat bocah ini kemudian menghentikan korban di tempat yang sepi sambil mengancam jika ia korban pernah berurusan dengan kelompok mereka.
Empat bocah itu lalu mengancam korban dan memintanya untuk turun dari atas motornya.
"Korban sempat tidak mau turun. Namun para pelaku anak-anak ini menghajarnya hingga korban tersudut dan motor yang dikendarainya dikuasai para pelaku dan dibawa kabur," kata Kapolsek Rungkut, Kompol Hendry Ibnu didampingi Kanit Reskrim Polsek Rungkut Surabaya, Iptu Djoko Soesanto, Kamis (25/2/2021).
Setelah berhasil mendapatkan motor incarannya. Para pelaku anak-anak lalu bergegas menjual motor hasil kejahatan itu ke seorang penadah di wilayah Semampir Surabaya.
Baca Juga: Bekasi Mencekam, Pemotor Honda Vario Tewas Dibegal Bersimbah Darah
"Saat ini masih kami lakukan pengejaran," imbuh Hendry.
Polisi pun masih lakukan pengembangan terhadap kemungkinan pelaku lain yang masih dalam kelompok remaja tanggung itu.
Semenyara itu, MNF yang merupakan otak pelaku kejahatan itu memang masih berusia belasan tahun.
Namun, ia yang putus sekolah sejak Sekolah Dasar itu memenuhi lengan kirinya dengan tatto untuk menambah kesangarannya saat beraksi.
Baca Juga: Surabaya Mencekam, Pemotor Perempuan Dibegal Kepala Luka-luka
"Sebelum beraksi mabuk dulu sama anak-anak. Baru cari sasaran," akunya.
Sedangkan hasil penjualan moror sebesar 1,5juta itu dibaginya rata dengan hasil 300 ribuan sementara sisanya untuk pesta miras.
"Dapat uang ada buat bayar kos-kosan. Lalu sisanya buat jajan rokok. Sama pesta miras lagi," tandasnya.
Kedua pelaku anak-anak ini nantinya akan dijerat pasal 365 KUHP dengan cara dan aturan perundang-undangan yang mengatur tindakan kejahatan anak-anak.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 4 Bocah di Surabaya Nekat Begal, Pemilik Dihajar lalu Motor Dibawa Kabur, Hasilnya Buat Pesta Miras