MOTOR Plus-online.com - "Pecah rekor, kata warga desa di Tuban, Jawa Timur yang melihat ratusan mobil baru diborong.
Enggak cuma satu atau dua, tapi ada ratusan mobil baru yang dikirim ke desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur.
Ratusan mobil baru diborong satu desa, motor saja belum pernah nih bro.
Aksi warga Tuban ramai-ramai membeli mobil dalam waktu yang cukup singkat ini pun viral di media sosial.
Baca Juga: Horeee Sebentar Lagi Dimulai, IOOF 2020 Hari Kedua Pasti Lebih Seru dan Banyak Hadiah Menarik
Baca Juga: Geger Mobil Baru Masih Pelat Putih Masuk Jurang Akibat Salah Masuk Gigi Jadi Tontonan Pemotor
Salah satu yang mengunggah video itu, akun Instagram @fakta.indo.
Video itu diunggah hari ini, Selasa (16/2/2021).
Pada video, terdengar seorang pria berkata 'pecah rekor lur'.
Dalam video, terlihat mobil baru diangkut menggunakan truk towing dan dikawal polisi.
Untuk melihat video, brother bisa klik LINK ini.
"Benar terkait warga ramai-ramai beli mobil baru, kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik atau Surabaya," kata Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng, Gihanto dikutip dari Surya.co.id, Selasa (16/2/2021).
Dia menjelaskan, warga membeli mobil karena mendapat hasil penjualan tanah dari grass root refinery (GRR), kilang minyak yang melibatkan Pertamina-Rosneft perusahaan asal Rusia.
Nilai penjualan yang tidak sedikit menjadi alasan warga ingin membeli mobil baru.
Video warga desa di Tuban ramai-ramai beli mobil baru diunggah akun Instagram @fakta.indo.
Baca Juga: Motor Yamaha NMAX Ambyar Dihajar V-ixion, Satu Pemotor Meninggal Dunia
Sejak mendapat pencairan dari penjualan tanah, sudah ada ratusan warga yang membeli mobil.
Bahkan, satu orang ada yang memiliki 2-3 mobil baru.
"Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang, terakhir kemarin ada 17 mobil baru," tambahnya.
Kades pun mengungkap pendapatan warga dari hasil penjualan tanah, yang jika dirata-ratakan mencapai Rp 8 miliar.
Baca Juga: Awalnya Diajak Ngopi, Pemotor Yamaha Jupiter Dipukul Sampai Bonyok
Bahkan, ada warga yang dengan kepemilikan lahan 4 hektar menerima Rp 26 miliar.
Ada juga warga Kota Surabaya yang memiliki lahan di sini mendapat Rp 38 miliar.
Sebab, Pertamina menghargai tanah Rp 600-800 ribu per meter.
Di desanya sendiri terdapat 840 KK, sedangkan yang lahannya dijual karena masuk penetapan lokasi (penlok) kilang minyak ada sekitar 225 KK.
Baca Juga: Pemotor Honda Mega Pro Mau Nyalip Terpeleset, Langsung Ditutup Kain
"Ya memang kondisinya begitu, dapat uang lalu beli mobil, ada juga yang dibelikan tanah lagi maupun bangun rumah juga," pungkasnya.
Sementara itu, seorang warga setempat, Mulyadi yang juga menjual tanahnya mengaku, membeli mobil karena untuk kebutuhan sehari-hari.
Ia tak merinci berapa yang didapat dari hasil penjualan tanah miliknya untuk proyek kilang minyak Pertamina-Rosneft ini.
"Tanah saya 1/2 hektare, sebagian uangnya untuk membeli mobil," tutupnya tak menyangka.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Viral Warga Desa di Kabupaten Tuban Beli Mobil Ramai-ramai Usai Ketiban Rezeki Miliaran Rupiah