Viral Video Pemotor Vs Pengamen Baku Hantam di Perempatan Buaran

By Erwan Hartawan, Kamis, 11 Februari 2021 | 18:19 WIB

Viral pemotor vs 2 pengamen di perempatan buaran

Gridmotod.id - Viral video pemotos Vs Pengamen baku hantam.

Kejadian terjadi di perempatan kawasan Buaran, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Melihat dari video, kejadian bermula saat dua pengamen adu mulut dengan pengendara motor.

Saat ini pemotor tengah berhenti karena lampu merah.

Baca Juga: Viral Video Motor Sport Berdiri Tegak di Pasir, Netizen Komentar Begini

Baca Juga: Viral, Video Maling Kepergok Pemilik Rumah, Alasannya Bikin Naik Darah

Aksi ini berlanjut karena seorang pengamen menghantam gitar ke kepala pemotor.

Tak terima kepalanya diserang, pemotor membalas pengamen tersebut memakai helm kebagian kepala pengamen.

Perkalahian pun akhir pecah ditengah jalan.

Bahkan pengamen lain yang berusaha melereai ikut terjatuh.

Baca Juga: Viral Video Truk Terobos Banjir, Mobil dan Motor Oleng Terdorong Air

Akhirnya pemotor yang berada dilokasi yang mampu melerai perkelahian tersebut.

Mengutip dari wartakotalive, Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Esti Budi Setyanta membenarkan kejadian tersebut.

Tapi menurutnya dari kedua belah pihak tidak ada yang membuat laporan ke Polsek.

"Kejadiannya hari Selasa (9/2/2021), tapi enggak ada dari mereka (pengamen dan pengendara) mau melapor karena (merasa) satu lawan satu," kata Budi.

Baca Juga: Viral Video Jalan Buntu Berujung Kuburan, Ojol Gemetar Ketakutan

Tapi dirinya belum bisa memastikan bagaimana kronologi lengkap kejadian.

Selain itu tidak diketahui secara pasti pemicu perkelahian tersebut.

Tapi berdasar pemeriksaan sementara terhadap ketiganya usai diamankan di Mapolsek Duren Sawit perkelahian bukan dipicu masalah uang.

"Setahu saya (ketika) lampu hijau (pengamen) disuruh minggir (dari jalan) enggak mau. Kemarin mereka enggak ada yang mau bikin laporan," ujarnya.

Baca Juga: Geger Suara Dentuman Keras di Malang, Begini Penjelasan BMKG

Budi juga menambahkan pengamen jalanan dan pengendara motor setuju kasus selesai secara kekeluargaan.