Virus Nipah Diprediksi Jadi Pandemi Baru, Lebih Bahaya dari Covid-19?

By Erwan Hartawan, Rabu, 27 Januari 2021 | 16:10 WIB

Ilustrasi virus nipah

Gridmotor.id - Virus Nipah diprediksi jadi pandemi baru.

Duh pandemi covid-19 saja sudah bikin seluruh dunia pusing.

Malah muncul ancaman virus lainnya yaitu virus nipah (NiV).

Mirip covid-19, virus ini juga awalnya menginfeksi hewan.

Baca Juga: Awas, Pemotor Gak Pakai Masker di Magetan Langsung Dikejar Virus Corona

Baca Juga: Polisi Ciduk Puluhan Bikers yang Nongkrong di Kawasan Sudirman Thamrin

Namun virus ini bisa menginfeksi manusia.

Bahkan parahnya virus ini bisa menyebabkan kematian.

Mengutip dari lama resmi WHO, saat ini para ilmuwan sedang berusaha keras untuk memastikan virus Nipah tidak menjadi pandemi baru di masa depan.

Virus ini diketahui ditularkan ke manusia dari hewan.

Baca Juga: Waspada Ada Varian Baru Virus Corona, Mau Aman Bikers Liburan di Rumah Saja

Bisa juga dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi atau langsung dari orang ke orang.

Virus nipah dilaporkan pertama kali terdeteksi di Benua Asia.

Wabah virus nipah pertama diketahui di Malaysia dan Singapura pada 1999.

Wabah ini menginfeksi hampir 300 manusia dan lebih dari 100 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Lagi Jaman Susah, Oknum Satpam Gadaikan 48 Unit Motor Setelah Berhasil Menyewa Dari Korbannya

Kebanyakan infeksi pada manusia disebabkan oleh kontak langsung dengan babi yang sakit atau jaringannya yang terkontaminasi.

Penularan diperkirakan terjadi melalui paparan sekresi babi yang tidak terlindungi.

Virus Nipah memiliki tingkat kematian hingga 75% dan sampai saat ini belum ada vaksinnya.

Adapun tanda dan gejala seseorang terinfekis virus nipah adalah dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat, salah satunya menyebabkan pembengkakan otak (ensefalitis) dan berpotensi kematian.

Baca Juga: Anies Baswedan Beberapa Kali Terlihat Anter Anak ke Sekolah Naik Motor, Kini Positif Terinfeksi Covid-19

Gejala biasanya muncul dalam 4 hingga 14 hari setelah terpapar virus.

Penyakit ini awalnya muncul dalam bentuk demam dan sakit kepala selama 3 sampai 14 hari, dan sering kali termasuk tanda-tanda penyakit pernapasan, seperti batuk, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.

Gejala awal terinfeksi virus ini pun mirip covid-19 yaitu:

- Demam

- Sakit kepala

- Batuk

- Sakit tenggorokan

- Sulit bernapas

- Muntah

Baca Juga: Bikers Waspada! Wabah Baru Norovirus Mulai Masuk Indonesia, Begini Gejala dan Pencegahannya

Tapi gak perlu panik, WHO telah menjelaskan cara mengatasi virus nipah.

Selain itu, berikut cara mengurangi risiko penularan.

- Buah-buahan harus dicuci bersih dan dikupas sebelum dikonsumsi.

- Buah dengan tanda gigitan kelelawar harus dibuang.

- Sarung tangan dan pakaian pelindung lainnya harus dipakai saat menangani hewan yang sakit atau jaringannya, dan selama penyembelihan serta pemusnahan

- Sebisa mungkin, orang harus menghindari kontak dengan babi yang terinfeksi.

- Cuci tangan secara teratur harus dilakukan setelah merawat atau mengunjungi orang yang sakit.