Gridmotor.id - Tiga orang pemuda berboncengan motor sambangi masjid bukannya sholat malah gasak kotak amal.
Dengan modus pura-pura berteduh di masjid karena sedang hujan, gak taunya ngincar kotak amal.
Pada Minggu (24/1/2021) Jakarta diguyur hujan deras sejak pagi dimanfaatkan oleh tiga orang pemuda untuk melakukan aksi kriminal.
Kejadian maling kotak amal ini terjadi di Masjid Al Mubasyirin, Jalan Logistik, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga: Kocak, Maling Kotak Amal Amatiran Malah Kejebak Sampai Gak Berdaya Diringkus Warga, Begini Ceritanya
Diperkirakan terjadi sekitar pukul 7.15 WIB tiga orang pemuda berpura-pura berteduh di halaman masjid saat hujan deras mengguyur.
Sengaja parkir motor dekat kotak amal di masjid agar mudah dalam melakukan aksinya.
Mereka tidak membawa kabur kotak amalnya melainkan membuka kunci gembok pengamannya lalu uangnya diambil.
Kronologis awal kejadiannya adalah ketiga pemuda ini berboncengan di atas satu motor.
Aksi pencurian kotak amal terekam CCTV di Masjid Al Mubasyirin, Jalan Logistik, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu (24/1/2021).
Mereka berhenti tepat di depan kotak amal yang dalam kondisi digembok.
Para bandit jalanan ini lalu memantau situasi sekitarnya sebelum membuka gembok dan mengambil uang dari dalam kotak amal.
Saat situasi aman, uang ratusan ribu dalam kotak amal tersebut pun raib.
Pengurus masjid, Nur Salim (53) menuturkan, peristiwa pencurian kotak amal ini terjadi ketika tidak ada satupun pengurus maupun jemaah yang beraktivitas di masjid tersebut.
Selain karena hujan deras, para pengurus dan jemaah sedang menikmati hari libur di rumah masing-masing.
"Kondisi lagi hujan. Jadinya nggak ada orang. Semua kan pada istirahat, hari Minggu juga," kata Salim saat ditemui Minggu sore.
Dari rekaman CCTV masjid yang merekam aksi ketiga pelaku, terlihat bahwa mereka memang seolah-olah sedang berteduh.
Salim pun membenarkan bahwa modus ini lah yang membuat warga yang berada di sekitar masjid tak mencurigai para pelaku.
"Iya (pura-pura) berteduh. Kondisi hujan kan orang nggak ngeh ya," kata Salim.
Salim menduga para pelaku sudah memantau situasi jauh-jauh hari dan sudah mempersiapkan kunci duplikat.
Pasalnya, sebelum pencurian, kotak amal tersebut dalam kondisi digembok.
Sedangkan para pelaku berhasil membuka gembok tersebut dalam hitungan detik.
Salim menambahkan, para pelaku kemudian melarikan diri setelah ada yang memergoki.
Namun, mereka berhasil menggasak uang ratusan ribu dari dalam kotak amal tersebut.
"Tadi adek saya bilang katanya ada orang gitu. Dia lihat, (pelaku) langsung kabur gitu. Terus dia telpon saya, lagi tidur langsung kesini, gembok sudah nggak ada," ucap Salim.
Atas peristiwa ini, pengurus masjid pun langsung mengganti gembok kotak amal yang dicuri dan berencana melaporkan kepada polisi untuk ditindaklanjuti.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pura-Pura Berteduh di Halaman Masjid, Tiga Pemuda di Koja Gasak Uang di Kotak Amal