Anggota Satlantas Polres Mojokerto menandai jalan berlubang di sepanjang Jalan Nasional Kabupaten Mojokerto, Senin (18/1/2021).
Baca Juga: Honda Vario Lagi Didorong, Anggota TNI Tewas Ketimpa Truk Muatan Batu
Sebetulnya keluhan dari masyarakat sudah banyak mengenai jalan berlubang di jalur antarkota dan Jalan Nasional Mojokerto-Jombang.
Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mojokerto akhirnya turun tangan menanggapi keluhan masyarakat terkait banyaknya jalan berlubang
Masyarakat mengeluh banyaknya jalan berlubang dan bergelombang di sepanjang jalan nasional tersebut mengakibatkan pengguna jalan, khususnya pengendara motor celaka.
AKP Randy Asdar menyebut, pihaknya berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Timur dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII (BBPJN) untuk mengantisipasi fatalitas kecelakaan yang disebabkan jalan berlubang.
Baca Juga: Niat Samper Teman, Bocah 4 Tahun Tewas Tertabrak Saat Menyeberang Jalan
Mereka menandai jalan berlubang menggunakan cat pilox warna putih yang bertujuan agar pengguna jalan mengetahui adanya lubang jalan sehingga diharapkan dapat mengantisipasi fatalitas kecelakaan.
Lokasinya ada di sejumlah titik, yaitu Jalan Nasional By Pass Mojokerto-Jombang dan Jalan Mojokerto-Pasuruan dari arah sebaliknya.
"Kami berkoordinasi bersama BBPJN dan Dishub Provinsi Jatim wilayah Mojokerto dalam penanganan perbaikan jalan yang bertujuan untuk mengantisipasi fatalitas kecelakaan," jelasnya.
Menurut dia, pihaknya juga menandai jalan berlubang di kawasan pengukuhan yang nantinya dilakukan penambalan jalan oleh BBPJN VIII.
Baca Juga: Pemotor Honda Mega Pro Mau Nyalip Terpeleset, Langsung Ditutup Kain
Adapun kendala di lapangan dikarenakan intensitas hujan yang mengguyur kawasan Kabupaten Mojokerto sehingga menghambat perbaikan jalan.
"Perbaikan oleh BBPJN VII hingga kini terus dilakukan penambalan jalan berlubang di Kabupaten Mojokerto," terangnya.
Penyebab fatalitas kecelakaan tidak hanya dikarenakan faktor sarana dan prasarana jalan, namun juga diakibatkan etika berlalu lintas dalam berkendara di jalan umum.
"Jadi kami harapkan dan mengimbau pengguna jalan yang melintas di Kabupaten Mojokerto agar patuh etika dalam berlalu lintas dan berkendara," ucap AKP Randy Asdar.
Ditambahkannya, mayoritas penyebab kecelakaan yang melibatkan pengendara motor yaitu terkait etika berkendara di jalan raya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Polisi Tandai Jalan Berlubang di Mojokerto yang Picu Kecelakaan Hingga Merenggut Korban Jiwa