GridMotor.id - Kecelakaan lalu lintas motor pelajar tabrak petani hingga tewas di Kabupaten Gunungkidul, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bikers yang punya anak di bawah umur harus melarang anaknya agar tidak naik motor sembarangan.
Anak baru boleh naik motor jika sudah punya SIM atau bisa dikatakan sudah berusia minimal 16 tahun.
Kalau masih di bawah umur sebaiknya dilarang bawa motor, karena belum ahli dan dapat membahayakan pengguna jalan lain.
Baca Juga: Apes, Niat Cari Batagor Malah Motor Dirusak Geng Pelajar Hingga Hancur
Baca Juga: Bekasi Mencekam, Begal Rampas Motor Pelajar 16 Tahun Tewas Dibacok
Seperti halnya pada kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan Raya Semin-Klaten, Ngawen.
Insiden itu terjadi hari Jumat (15/01/2021) kemarin.
Akibat kecelakaan lalu lintas itu, seorang pengendara meninggal dunia.
Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto menyampaikan laka tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Video Pemotor Honda Vario Nabrak Cewek Lagi Nyebrang, Begini Ceritanya
Persisnya di Simpang Sambeng, Kalurahan Sambirejo, Ngawen.
"Kendaraan yang terlibat laka adalah sepeda motor AB 5040 BZ yang dikendarai Sugiman (55) serta motor tanpa plat yang dikendarai oleh A (14)," kata Suryanto dikutip dari TribunJogja.com.
Kronologi berawal dari A yang mengendarai motor ngebut dari arah selatan.
Pada saat bersamaan, Sugiman dari arah utara mau mengambil jalan ke kanan.
Baca Juga: Gelas dan Mangkok Berserakan, Imbas Tabrakan Vario dengan Gerobak Angkringan
A yang sudah terlanjur ngebut tak dapat menghindar karena jarak yang terlalu dekat.
Tabrakan keras antara keduanya pun terjadi.
Suryanto mengatakan keduanya dibawa ke sebuah Rumah Sakit Islam (RSI) Cawas, Klaten, Jawa Tengah.
Namun nyawa Sugiman tak dapat diselamatkan.
Baca Juga: Jalan Kaki Dikawal Motor dan Sujud Syukur, Begini Fakta Pasien Sembuh Virus Corona di Desa Wonosari
"Korban mengalami luka di kepala bagian belakang dan tangan kanan, sedangkan A hanya lecet di tangan," ungkapnya.
Suryanto mengatakan kedua pengendara ini sama-sama berasal dari Ngawen.
Sugiman yang berprofesi sebagai petani tinggal di Pedukuhan Sambeng 4, Sambirejo.
Sedangkan A masih berstatus pelajar, ia menetap di Pedukuhan Sambeng 2, Sambirejo.
Baca Juga: Miris, 2 Bocah SMP Nekat Curi Motor di Masjid, Gara-gara Kepingin Punya Motor Seperti Temannya
Pasca laka, kendaraan milik keduanya lantas diamankan oleh aparat.
"Kejadian ini juga sudah dilaporkan ke Unit Laka Polres Gunungkidul," kata Suryanto
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Seorang Petani di Gunungkidul Tewas Tertabrak Motor yang Dikendarai Pelajar