PSBB Diperketat Lagi, Awas Dendanya Sampai Rp 250 Ribu Kalau Melanggar

By Indra Fikri, Senin, 11 Januari 2021 | 10:15 WIB

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) resmi diperketat lagi hari ini (11/1/2021), awas bikers bisa kena denda sampai Rp 250 ribu kalau melanggar.

Gridmotor.id - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) resmi diperketat lagi hari ini (11/1/2021), awas bikers bisa kena denda sampai Rp 250 ribu kalau melanggar.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali memberlakukan PSBB secara ketat lewat Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 19 Tahun 2021.

Dalam kepgub yang ditandatangani Anies pada 7 Januari 2021 itu disebutkan:

Jangka waktu PSBB mengikuti kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, yang berlaku 11-25 Januari 2021.

Baca Juga: Lurah Cipete Utara Dipukul Saat Tertibkan Pelanggaran PSBB Transisi

Baca Juga: Gawat Bro, Denda Progresif Tidak Pakai Masker Bikin Kantong Bolong, Ini Penjelasan Wagub DKI Jakarta

"Menetapkan Pemberlakuan, Jangka Waktu dan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah Pembatasan Sosial Berskala Besar sejak atanggal 11 Januari 2021 sampai dengan tanggal 25 Januari 2021," demikian bunyi diktum kesatu Kepgub DKI Jakarta Nomor 19 Tahun 2021.

Selama masa pemberlakuan PSBB ketat, para pemotor harus mengikuti beberapa ketentuan yang diatur di dalamnya.

Pemotor diwajibkan untuk mengikuti ketentuan sebagai berikut:

1. Digunakan hanya untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan/atau aktivitas lain yang diperbolehkan selama PSBB;
2. Melakukan disinfeksi kendaraan dan atribut setelah selesai digunakan,
3. Menggunakan masker dan sarung tangan; dan
4. Tidak berkendara jika sedang mengalami suhu badan di atas normal atau sakit.

Baca Juga: Bikers Tetap Waspada! PSBB Ketat DKI Diperpanjang Hingga 11 Oktober 2020, Begini Kata Gubernur Jakarta

Jika melanggar, ada ancaman sanksi seperti yang tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pengenaan Sanksi Terhadap pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama Pandemi Virus Corona (COVID-19).

Untuk pemotor yang melanggar ketentuan membawa penumpang dan/atau tidak menggunakan masker, dikenakan sanksi:

1. Denda administratif paling sedikit Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) dan paling banyak Rp 250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah);
2. Kerja sosial berupa membersihkan sarana fasilitas umum dengan mengenakan rompi; atau
3. Tindakan penderekan ke tempat penyimpanan kendaraan bermotor yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Peraturan Gubernur No. 51 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB Transisi.

Baca Juga: Nah Lo, Driver Ojol Lakukan Ini Selama PSBB Ketat Jakarta Dijamin Gak Dapet Orderan!

Di dalamnya ditulis, setiap orang yang tidak melaksanakan kewajiban menggunakan masker pada saat beraktivitas/berkegiatan di luar rumah.

Dikenakan sanksi berupa kerja sosial membersihkan sarana fasilitas umum dengan mengenakan rompi atau denda administratif sebesar Rp 250.000.

Jalankan protokol kesehatan (prokes) antara lain, menggunakan masker, menjaga jarak dengan individu yang lain dan cuci tangan dengan air bersih atau hand sanitizer secara berkala.