Duel Honda Supra X 125 Vs MegaPro Berujung Maut, Motor Hancur

By Galih Setiadi, Jumat, 8 Januari 2021 | 14:25 WIB

Ilustrasi kecelakaan motor.

Gridmotor.id - Kecelakaan maut Honda Supra X 125 vs MegaPro adu banteng, motor langsung ringsek.

Kecelakaan motor tersebut berada di jalur Waingapu - Melolo, Kabupaten Sumba Timur.

Kecelakaan maut itu berlangsung pada hari Selasa (5/1/2021).

Akibat insiden tersebut, dua pemotor tewas seketika.

Baca Juga: Mojokerto Berduka, Honda Supra X Mendadak Diseruduk Daihatsu Xenia Sampai Masuk Hutan, Pemotor Hilang Nyawa

Baca Juga: Trek-trekan, Honda Supra X 125 Bocah 15 Tahun Tubruk Toyota Rush Sampai Hancur, Langsung Tewas di Tempat

Kecelakaan melibatkan Honda Supra X 125 dengan pelat nomor ED 5405 AF dan Honda MegaPro berpelat nomor ED 2117 AH.

Honda Supra ini kendarai oleh Marthinus Mbala Nggiku yang datang dari arah Waingapu.

Sedangkan sepeda motor Honda Mega Pro, No. Pol. ED 2117 AH, warna hitam itu dikendarai oleh Daniel Katohi Melip.

Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.IK yang dikonfirmasi mengatakan, lakalantas yang terjadi di ruas Jalan Waingapu-Melolo itu menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Baca Juga: Video Pemotor Oleng dan Terjatuh Hingga Terlindas Truk, Langsung Tewas

"Dua kendaraan tersebut berlawanan arah dan bertabrakan tepat di Dusun Kandora, Desa Kadumbul, Kecamatan Pandawai," kata Handrio mengutip Pos-kupang.com.

Dikatakan, setelah mendapat informasi polisi langsung menuju TKP melakukan olah TKP.

Kemudian mengamankan barang bukti, mencari saksi serta mengecek korban di rumah sakit.

Pelajaran berharga banget buat bikers, selalu ekstra waspada di jalan ya.

Kondisi Honda MegaPro ringsek setelah adu banteng dengan Honda Supra X 125.

Baca Juga: Geger Driver Ojol Dihantam Honda Jazz, Pelaku Sempat Kabur Gegara Ini

Soalnya kecelakaan bisa terjadi kapan dan dimana saja tanpa diduga-duga.

Bahkan, bisa saja merenggut nyawa siapapun.


Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul "BREAKING NEWS: Lakalantas di Sumba Timur, Dua Nyawa Melayang"